Duel antara Prancis dan Jerman di perempat-final Piala Dunia 2014 akan dihelat malam nanti di Maracana, Rio De Janeiro.
Kedua tim lolos ke fase gugur sebagai juara Grup. Prancis memenangi persaingan di Grup E dengan tujuh angka, sementara Jerman memuncaki Grup G, juga dengan tujuh poin.
Baik Les Bleus mau pun Die Mannschaft menjadi tim dengan produktivitas gol yang bagus. Dan itu semua tak bisa dilepaskan dari sosok Karim Benzema dan Thomas Muller.
Keduanya menjadi kunci terwujudnya gol demi gol yang bersarang ke gawang lawan. Pastinya akan sangat menarik melihat siapa yang lebih tajam di antara keduanya saat kedua tim yang mereka bertemu berduel di perempat-final Piala Dunia 2014.
Benzema tampil memesona di empat laga terakhir Prancis. Selalu tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 360 menit, penyerang Real Madrid itu melesakkan tiga gol dan dua assist untuk timnya.
Diawali dengan penalti ke gawang Honduras, Benzema menggandakan keunggulan timnya dengan golnya di menit 72. Prancis akhirnya menang 3-0.
Dia sempat memiliki kesempatan menambah pundi-pundi golnya di laga melawan Swiss lewat titik putih penalti, tapi bola gagal masuk ke gawang. Baru di menit 64 dia sukses membuat koleksi golnya menjadi tiga.
Di partai melawan Ekuador dan Nigeria, tak ada gol yang dilesakkannya. Tapi kontribusinya di laga itu sangat kentara, yang mengantar Prancis meluncur mulus ke perempat-final.
Bagaimana dengan Muller? Situasinya tak jauh berbeda. Pemain Bayern Munich itu tampil atraktif di fase grup, terutama ketika menghadapi Portugal, di mana dia melesakkan tiga dari empat gol ke gawang Rui Patricio.
Satu gol lain dibukukannya ke gawang Amerika Serikat, yang kemudian memastikan tiket ke 16 besar Piala Dunia sebagai juara grup dalam genggaman. Di fase gugur pertama, Jerman dan Muller bersusah payah untuk bisa menyingkirkan Aljazair, tapi upaya mereka menuai sukses.
Bila melihat efektivitas bermain, Benzema bisa dikatakan lebih unggul dibanding Muller. Pemain andalan lini depan Prancis itu cukup konsisten memberikan ancaman ke gawang lawan. Bisa dimaklumi mengingat perannya memang sebagai striker utama.
Sementara Muller tak jarang turun sampai lini tengah untuk menjemput bola. Tak salah bila dia kurang mengancam lewat aksi penetrasi ke gawang atau tendangan menuju jala lawan.
Kini tinggal menantikan siapa di antara Muller dan Benzema yang bisa melanjutkan tren dan kans menjadi topskor sekaligus membawa timnya menjadi juara di Piala Dunia 2014. Jawabannya akan tersaji malam nanti.