Klub Bundesliga Schalke mengkonfirmasikan bahwa AC Milan memang tertarik untuk memboyong bek mereka yakni Ozan Kabak.
Milan terus berbenah dalam beberapa musim belakangan ini. Sejak musim lalu, pembenahan mereka mulai membuahkan hasil.
Milan bahkan sekarang sangat sulit dikalahkan lawan-lawannya. Namun hal tersebut tak membuat mereka berpuas diri.
Rossoneri terus mencari amunisi-amunisi baru. Khususnya yang muda dan punya potensi besar untuk bersinar di masa depan.
Salah satu pemain yang mereka incar adalah Kabak. Rossoneri memang masih ingin memperkuat lini pertahanannya lagi.
AC Milan kemudian disebut sudah mendekati Schalke untuk memboyong Ozan Kabak. Kabar tersebut ternyata benar adanya.
Kabar tersebut dikonfirmasikan oleh sporting director Schalke, Jochen Schneider. Namun ia mengatakan bahwa pihaknya saat itu menolak pendekatan yang dilakukan Milan.
“Milan mengetuk pintu kami di akhir periode transfer di musim panas, yang mana hal tersebut tak mungkin terjadi bagi kami [untuk melepasnya],”
Saat ini Ozan Kabak tengah menjalani sanksi larangan bermain sebanyak lima laga. Larangan itu dibeikan karena ia sebelumnya terlibat dalam insiden meludah di laga lawan werder Bremen, ke arah Ludwig Augustinsson.
Jochen Schneider tak sabar untuk melihat Kabak segera bermain lagi. Sebab pemain 20 tahun tersebut merupakan pilar penting Schalke.
“Ozan adalah pemain hebat. Ia adalah salah satu dari sedikit titik terang bahkan setelah restart pada Mei,” tambah kepala Schalke itu.
“Sekarang ia akan membantu kami menjadi lebih stabil dalam bertahan dan, dengan kekuatannya saat bola mati, juga lebih berbahaya saat menyerang.”
Ozan Kabak sendiri disebut memiliki klausul rilis sebesar 45 juta euro. AC Milan bisa menebusnya pada musim panas 2021 nanti karena saat itulah klausul tersebut mulai aktif.