Gary Neville memprediksi peringkat akhir Premier League 2019/2020. Gary Neville menyebut mantan klubnya, Manchester United, akan berada di posisi kedua klasemen akhir musim.
Musim 2019/2020 berjalan sulit untuk United. Namun, mereka mampu bangkit pada periode setelah Januari. United tampil sangat bagus dan mampu merebut posisi ketiga klasemen akhir musim.
Di sisi lain, Liverpool tampil sangat perkasa. The Reds mampu meraih 99 poin, unggul 18 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Liverpool hanya tiga kali kalah.
Jelang musim 2020/2021, klub-klub mulai berbenah. Chelsea belanja besar. Man City memperbaiki lini belakang. United membeli Donny van de Beek, dan Liverpool menambah kekuatan di lini belakang pada diri Kostas Tsimikas.
Melihat kekuatan tim-tim besar dengan para pemain barunya, seperti apa prediksi Gary Neville terkait klasemen akhir Premier League 2020/2021?
“Saya akan menaruh Man City, Man United, Liverpool, dan Chelsea, tapi itu dengan sedikit harapan, bukan ilmu pasti!,” ucap Gary Neville dikutip dari Stadium Astro.
Gary Neville cukup yakin pada kiprah Manchester United. Sukses menempati posisi ketiga klasemen musim lalu dinilai memberi momen bagus bagi pasukan Ole Gunnar Solskjaer dan tim terus berkembang ke arah yang lebih baik.
“Saya rasa Solskjaer harus menembus dua besar atau lebih dekat dengan dua besar, dan mendekati gelar juara.”
“Mendekati dua tim paling atas dan memenangkan trofi, mungkin di salah satu kompetisi piala, akan terlibat bagus. Dia harus bisa memenangkan gelar pada musim ketiganya,” tegas Gary Neville.
Chelsea, dengan dana besar yang sudah dikeluarkan untuk belanja pemain, tidak dijagokan juara oleh Gary Neville. Mantan bek kanan timnas Inggris menilai Frank Lampard bakal berada di bawah tekanan musim ini.
“Baik itu musim ini atau musim depan, Manchester United dan Chelsea harus memotong jarak dengan dua tim teratas itu. Ole Gunnar Solskjaer dan Frank Lampard, harus mematahkan dua tim teratas,” kata Gary Neville.
“Pemilik akan berharap ini musim mereka tetapi apakah itu akan membuat mereka kehilangan pekerjaan [dipecat] atau tidak, saya tidak yakin,” tutup Gary Neville.