Josep Guardiola dan Jose Mourinho bekerja sangat keras untuk membenahi timnya masing-masing. Kedua manajer tersebut sudah menggelontorkan banyak uang di bursa transfer untuk membangun kembali skuat yang kompetitif guna menghadapi persaingan di musim ini.
Manchester City dan Manchester United sudah menghabiskan lebih dari 150 juta pounds, sejauh ini, hanya untuk mendatangkan pemain baru berkualitas. Paul Pogba menjadi pemain paling mahal di dunia setelah kembali ke Old Trafford, sementara John Stones diboyong ke Etihad Stadium juga dengan harga yang mahal.
Mengingat bursa transfer musim panas ini belum ditutup tentunya kedua klub tersebut masih berpotensi merekrut pemain lainnya. Oleh karena itu, menarik untuk disimak pemain-pemain yang bakal meramaikan persaingan antara kedua klub tersebut.
Berikut ini merupakan perbandingan komposisi pemain tiap lini yang dimiliki Manchester United dan Manchester City.
1. Kiper
Jose Mourinho tidak perlu khawatir dengan pilihan kiper yang dimilikinya. David De Gea sangat bisa diandalkan untuk menjadi kiper nomor satu dan Sergio Romero merupakan pelapis yang sangat bagus.
Josep Guardiola mungkin bakal mengevaluasi posisi kiper. Posisi Joe Hart sangat rawan setelah penampilan kurang meyakinkan di Euro 2016 dan manajer asal Spanyol itu dikabarkan ingin mencari kiper baru. Masa depan Hart di klub semakin dipertanyakan setelah Guardiola lebih menurunkan Willy Caballero dalam partai pembuka Premier League melawan Sunderland.
2. Bek Tengah
Kedua tim sedang membentuk duet baru di jantung pertahanan untuk musim baru. Manchester City memboyong John Stones sedang Manchester United sudah lebih dulu mendatangkan Eric Bailly. Dengan harga yang cukup mahal, keduanya pasti bakal menjadi starter dalam setiap pertandingan.
Bailly akan berduet dengan Chris Smalling, tapi Jose Mourinho juga masih punya Daley Blind dan Phil Jones. Sementara itu, kembalinya Vincent Kompany bisa mengancam tempat Nicolas Otamendi. City sangat kehilangan sang kapten musim lalu dan tidak ada pemain yang sanggup mengggantikannya. Kehadiran Stones tentunya bisa menambah pilihan di lini belakang City.
3. Bek Kanan
Guardiola punya opsi yang kuat di posisi bek kanan. Bacary Sagna bisa dengan mudah menggantikan absennya Pablo Zabaleta sepanjang musim lalu. Kedua pemain ini tentunya masih bersaing sangat ketat untuk menjadi pilihan utama Guardiola.
Di kubu United, Antonio Valencia menjadi pilihan utama di posisi ini terlebih setelah berhasil memberi assist kepada Zlatan Ibrahimovic yang berujuh gol kemenangan dalam ajang Community Shield. Namun, dalam sisi bertahan masih lemah. Penampilan Matteo Darmian masih belum meyakinkan dan masih kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Premier League. Mourinho mungkin bisa lebih sering memberikan kesempatan kepada Timothy Fosu-Mensah.
4. Bek Kiri
Luke Shaw langsung menjadi pilihan utama dan Jose Mourinho terlihat puas dengan perkembangan pemain berusia 21 tahun itu terutama setelah mengalami cedera patah tulang. Marcos Rojo belum meyakinkan tapi bisa menjadi pemain yang berguna untuk ajang Europa League.
Gael Clichy dan Aleksandar Kolarov bisa diandalkan tapi Guardiola juga mesti ingat bahwa kedua pemain tersebut sudah berusia 31 dan 30 tahun. City sudah mulai harus mencari pemain pengganti yang lebih muda.
5. Gelandang Tengah
Setelah merekrut Paul Pogba lini tengah United semakin kompetitif mengingat sebelumnya sudah bercokol gelandang hebat seperti Michael Carrick, Morgan Schneiderlin, Marouane Fellaini dan Daley Blind. Pogba tentunya akan langsung mengisi starting eleven karena sang pemain terlalu mahal untuk menghangatkan bangku cadangan.
Jika Yaya Toure bisa kembali mendapatkan konsistensinya, Guardiola bakal mempunyai tiga gelandang yang kuat dengan kombinasi Toure, Fernandinho dan rekrutan baru Ilkay Gundogan. Fabian Delph dan Fernando juga bisa menjadi pilihan yang menarik.
6. Gelandang Serang
Kevin de Bruyne dan David Silva bisa memainkan peran no. 10 atau bermain dari sisi sayap. Oleh karena itu, sangat penting kondisi keduanya tetap fit sepanjang musim.
Wayne Rooney sudah tidak setajam seperti dulu lagi tapi bisa bermain lebih ke belakang meski tidak sama seperti dengan Silva atau De Bruyne untuk menjadi gelandang kreatif. Ander Herrera juga bisa menempati posisi tesebut tapi sang kapten lebih favorit untuk dimainkan Mourinho.
7. Sayap Kanan
Mkhitaryan bisa diandalkan tapi Leroy Sane merupakan salah satu pemain yang paling ditunggu aksinya di musim baru ini. Kedua pemain tersebut datang ke Premier League setelah tampil gemilang di Bundesliga musim lalu, sehingga menarik untuk dilihat siapa yang paling cepat beradaptasi dengan sepakbola Inggris.
Di belakang Sane masih ada Jesus Navas yang bisa menjadi pemain pelapis pada era Guardiola. Sementara itu, Jesse Lingard mungkin belum menjadi starter di bawah Mourinho mengingat masih ada Juan Mata yang bermain di posisi ini dengan baik.
8. Sayap Kiri
Meski kecewa nomor punggungnya diambil Zlatan Ibrahimovic, Anthony Martial tidak akan bersaing langsung dengan bintang Swedia tersebut. Pemain Prancis itu akan menjadi pilihan utama di sektor sayap kiri. Salah satu ancamannya hanya dari Memphis Depay yang masih mencari permainan terbaiknya.
Raheem Sterling dan Nolito bukan pemain kelas dunia tapi mereka diharapkan mampu menjadi pemain yang diandalkan di posisi ini. Perhatian tentu saja tertuju kepada Sterling yang penampilannya sering mendapatkan kritik setelah pindah ke Etihad Stadium.
9. Striker
City dan United mempunyai barisan depan yang kuat. Aguero dan Inrahimovic akan memimpin serangan dan menjadi tumpuan untuk mencetak gol masing-masing tim. Kedua tim juga punya pemain muda potensial dalam diri Kelechi Iheanacho dan Marcus Rashford yang bisa menjadi pemain besar di masa mendatang dengan bimbingan yang tepat.
Kemunculan Iheanacho mampu membuat masa depan Wilfried Bony di Etihad Stadium berakhir. Sementara itu, Mourinho mendapatkan tekanan untuk memastikan perkembangan Rashford tidak terhenti di tim utama Setan Merah.