Kegagalan di Piala Dunia 2014 membuat pelatih Inggris Roy Hodgson mendapat kecaman dari berbagai pihak. Bahkan publik Inggris menginginkan eks pelatih Fulham itu lengser dari kursi kepelatihan The Three Lions.
Eks pemain timnas Inggris juga Liverpool, Michael Owen angkat bicara, ia merasa FA layak mempertimbangkan nama Gary Neville sebagai suksesor dari Hodgson. Namun, Owen menyebut bahwa mantan pemain belakang Manchester United yang mengemas 39 caps bersama timnas Inggris itu akan matang pada 2016, di mana kontrak dari Hodgson kadaluarsa.
“Jika FA berencana menyudahi kontrak Hodgson pada 2016, mereka tidak perlu jauh-jauh mencari sosok lain selain orang yang duduk di jajaran manajemen. Gary Neville,” tulis striker yang pernah berkarier di Manchester United itu kepada Telegraph.
“Neville bisa menghabiskan dua tahun ke depan untuk mempelajari peran yang lebih senior dengan apa yang ia miliki sekarang.”
Owen memberi contoh bahwa Inggris bisa belajar dari bagaimana timnas Jerman yang mempercayai Jurgen Klinsmann, atau Barcelona yang melantik Pep Guardiola sebagai pelatih kepala. Yang mana keduanya merupakan orang terdekat di tim masing-masing.
“Jika kita benar-benar berani kita harus mempertimbangkan apa yang dilakukan Jerman ketika menunjuk Jurgen Klinsmann saat Piala Dunia 2006. Atau pastinya apa yang dilakukan Barcelona dengan menunjuk Pep Guardiola.
“Ada saatnya di mana Anda harus percaya bahwa mantan pemain memiliki insting, rasa hormat, pengetahuan, aura dan jiwa kepemimpinan yang alami untuk melakukan pekerjaan itu. Neville memiliki kualitas tersebut.
“Saya merasa percaya akan progres, dan tentu optimistis akan langkah yang kita ambil – Jika Neville lebih baik memimpin ketimbang menjadi pelatih di (Piala Dunia) Rusia 2018,” tandas Owen.