Penyerang Arsenal Eddie Nketiah mencatatkan namanya dalam tinta emas sejarah timnas Inggris U-21 dengan golnya melawan Turki membawanya menjadi top skor sepanjang masa skuad muda The Three Lions.
Eddie Nketiah, penyerang 21 tahun itu mencetak gol pada menit ke-88 di babak kualifikasi Kejuaraan Eropa U-21 di Stadion Molineux, memberi Inggris keunggulan dua gol dalam pertandingan yang akhirnya mereka menangkan dengan skor 2-1 setelah Turki mencetak gol hiburan di akhir laga.
Gol itu adalah gol ke-14 yang dicetak Eddie Nketiah untuk The Three Lions muda, dengan raihan itu bahkan membuatnya sukses melampaui rekor yang ia pegang duo legenda Alan Shearer dan Francis Jeffers (13 gol).
Hebatnya lagi bomber The Gunners itu mencetak 14 golnya hanya dari 12 pertandingan saja, dengan 11 gol dicetak dari 7 laga di babak kualifikasi Euro U-21 sementara 3 gol dan 2 assist datang dari 5 penampilan di laga persahabatan.
Pencapaian itu berhasil membuat Eddie Nketiah memecahkan rekor 13 gol yang sebelumnya dipegang Alan Shearer dari 12 pertandingan dan Francis Jeffers dalam total 16 penampilan untuk The Three Lions muda.
“Luar biasa,” kata Eddie Nketiah tentang prestasinya pasca pertandingan. “Untuk mengalahkan rekor dan berada di samping nama-nama besar itu adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan dan momen yang membanggakan bagi saya dan keluarga saya.”
Dengan kemenangan itu, Inggris membukukan tempat mereka di babak penyisihan grup di Kejuaraan Eropa U-21 tahun depan, yang akan diselenggarakan bersama oleh Hungaria dan Slovenia.
Sebelum pertandingan, pelatih kepala Inggris U-21 Aidy Boothroyd memberikan keyakinan kepada striker Arsenal Eddie Nketiah bahwa ada banyak hal besar yang menantikannya di masa depan, dengan mengatakan bahwa penyerang itu memiliki “aura tanggung jawab dan kepemimpinan”.
“Tidak diragukan lagi. Dia ditakdirkan untuk hal-hal besar,” kata Boothroyd. “Kepribadiannya dan karakternya di sekitar para pemain, dia memiliki aura tanggung jawab dan kepemimpinan tentang dirinya.”
“Dia alami, semua pemain menyukai dan menghormatinya. Kami tahu apa yang dia berikan di lapangan, tetapi dia juga bagus di luar lapangan. Inilah yang kami ingin lihat dari para pemain muda Inggris. Seberapa jauh dia bisa pergi? Dia harus bermain secara reguler untuk klubnya.”