indolivescore.com – Claudio Ranieri memang telah terbiasa dengan panggilan The Tinkerman (tukang jagal). Namun, pelatih asli Italia itu meminta dipanggil The Thinkerman (pemikir). Sebab, dia telah mengantar The Foxes menjadi juara Premier League 2015–2016.
Julukan The Tinkerman didapat di musim 2002–2003. Saat itu, dia menjabat sebagai pelatih Chelsea. Kala itu, dia selalu melakukan rotasi pemain. Selain itu, dia tidak pedulu dengan menentang teguh istilah “don’t change the winning team”. Apalagi julukan tersebut pun pas dengan karakter Ranieri. Sebab, keluarganya mempunyai rumah jagal di Roma, Italia.
”Saya pemikir, bukan tukang jagal. Memenangkan gelar Premier League adalah sesuatu yang spesial dan terasa lebih spesial di Leicester. Rasanya luar biasa bisa bekerja sama dengan anak-anak luar biasa ini,” ungkap Ranieri sebagaimana dilansir dari Independent pada Sabtu (7/5/2016).
Sementara itu, Leicester City sangat fenomenal musim ini. Musim lalu, mereka dinis di posisi ke-14. Namun, kini The Foxes mengunci titel Premier League di pekan ke-36.
”Saya tak pernah membayangkan ini semua. Kami bekerja amat keras. Semuanya bekerja keras. Namun, hanya satu yang akan menjadi juara. Tahun ini menjadi giliran saya,” tutupnya.