Melatih Manchester United adalah rencana Bruno Fernandes setelah pensiun sebagai pesepak bola.
Bruno Fernandes baru berusia 26 tahun. Masih banyak hal dan prestasi yang bisa dicapai sebagai pemain.
Namun, playmaker asal Portugal sudah memiliki rencana jika gantung sepatu kelak, yakni menjadi seorang pelatih.
Hal tersebut Fernandes ungkapkan pada sesi tanya jawab bersama pihak Man United baru-baru ini.
“Sekarang saya melihat waktu berlalu dan melihat anak-anak datang dari tahun 2000, 2001, 2002, dan saudara perempuan saya dari tahun 2000, jadi ini membuat kebingungan di kepala saya,” ucap Fernandes, seperti dikutip dari Goal, Selasa (27/4/2021).
“Saya mencoba untuk menikmati sepak bola, Anda tahu. Saya pikir saya ingin menjadi seorang pelatih (setelah pensiun). Sejujurnya, saya ingin menjadi seorang pelatih,” imbuhnya.
Fernandes tak tahu bakal melatih klub mana di masa depan. Namun, dia menyiratkan ingin menjadi juru taktik Man United.
“Saya tidak tahu tim mana yang bakal saya kelola. Namun, jika saya bisa melatih Man United, saya akan senang,” ucap Fernandes.
“Saya pikir saya harus tetap berada di dalam sepak bola karena seluruh hidup saya adalah tentang itu,” imbuhnya.
“Jadi, saya pikir, di masa depan, karier saya perlu bersinggungan dengan sepak bola juga,” tutur Fernandes.
Bruno Fernandes bisa mengikuti jejak Ole Gunnar Solskjaer yang menjadi pelatih Man United setelah gantung sepatu.
Solskjaer pernah mengantarkan The Red Devils meraih treble winners atau tiga gelar dalam satu musim pada 1999 saat masih aktif bermain.
Sekarang, Solskjaer sedang berusaha mengakhiri penantian Man United yang empat tahun tak pernah mengangkat trofi mayor.
Kali terakhir Man United merasakan gelar bergengsi adalah saat menjuarai Liga Europa 2016-2017 bersama Jose Mourinho.
Man United memiliki kans untuk kembali menjadi kampiun di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa itu musim ini.
Mereka sudah mencapai semifinal dan akan menghadapi wakil Italia AS Roma tengah pekan ini.