Legenda timnas Brasil, Zico mengatakan peran sosok Neymar terhadap permainan Selecao di Piala Dunia 2022 begitu penting. Menurutnya, kehadiran pemain berusia 30 tahun itu dalam skuad asuhan pelatih Tite sudah setara dengan Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo.
Sebagaimana diketahui, Neymar merupakan pilar penting timnas Brasil di Piala Dunia 2022. Namun, ia hanya sanggup bermain di pertandingan pertama fase grup saat menghadapi Serbia.
Saat itu, Neymar hanya tampil selama 80 menit sebelum mendapati cedera engkel, setelahnya sang bintang absen membela Brasil selama dua pertandingan. Zico mengungkapkan peran eks pemain Barcelona itu sangat penting bagi timnas Brasil.
“Anda lihat Cristiano Ronaldo dan Messi, yang merupakan pemain dengan pengaruh yang mirip dengan Neymar. Apakah mereka bermain buruk atau bermain bagus, mereka bisa menentukan pertandingan kapan saja. Inilah mengapa Neymar sangat penting untuk Selecao,” jelas Zico kepada FIFA+.
Kemudian Zico menjelaskan peran penting seorang Neymar terhadap permainan timnas Brasil di Piala Dunia 2022. Pria berusia 69 tahun itu mengungkapkan dengan adanya Neymar di lapangan membuat skema permainan Selecao sangat cair. Sedangkan, saat sang pemain tidak tampil membuat skema permainan tidak berjalan.
“Ketika dia berada di lapangan, semua mata tertuju padanya, ia sanggup membuka ruang bagi orang lain, memberi mereka lebih banyak kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan.”
“Ketika dia tidak berada di lapangan, setiap pemain harus menemukan cara untuk memenangkan pertandingan. Orang-orang mengira itu hal yang sama, tetapi sebenarnya tidak,” kata Zico.
Zico juga memberikan saran kepada Neymar untuk mengurangi benturan fisik ketika bermain dengan cara mengoper bola lebih cepat. Menurutnya, aksi sang bintang ketika mengolah si kulit bundar menjadi sasaran empuk lawan untuk menghentikannya dan bisa membuatnya cedera.
“Dia bisa menghindari memegang bola di tempat aman pertahanan lawan. Namun, jika dia memiliki bola di kakinya di lini tengah, mereka akan datang dengan keras padanya. Tetapi jika dia memiliki bola di kakinya di dekat kotak penalti dan di dekat gawang, di situlah kita tahu dia bisa menimbulkan bahaya.”