by

Xavi HHernandez: Sergio Busquets Adalah Gelandang Terhebat Sepanjang Sejarah Spanyol

Xavi Hernandez memberikan rasa hormat atas keputusan Sergio Busquets yang menanggalkan seragam timnas Spanyol dalam pentas internasional. Xavi pun tak ragu menilai Busquets merupakan sosok gelandang terhebat sepanjang sejarah.

Pemain berusia 34 tahun memutuskan pensiun dari timnas Spanyol pada hari Jumat (16/12/2022) lewat akun media sosialnya. Busquets mengambil keputusan tersebut usai gagal mengantarkan La Furia Roja berprestasi di Piala Dunia 2022.

Xavi yang juga pernah bermain bersama Busquets dan Andres Iniesta dalam trio lini tengah yang ikonik di Barcelona maupun timnas Spanyol, menghargai keputusan yang diambil oleh anak asuhnya itu.

“Pada akhirnya, itu adalah keputusan pribadi yang Anda buat ketika Anda merasa waktunya tepat. Saya mendoakan yang terbaik untuknya, sekarang dia bisa lebih banyak beristirahat dan fokus pada Barca,” kata Xavi kepada laman resmi Barcelona.

Kemudian, Xavi menilai Busquets adalah sosok gelandang terbaik di dunia dan ia bangga pernah bermain bersama dengannya. Kemampuan dalam melakukan operan maupun mengatur tempo permainan sudah tidak diragukan lagi.

Busquets sudah membela timnas Spanyol sejak 2009 dan sudah mengoleksi 143 caps. Ia sudah mempersembahkan dua gelar mayor bagi La Furia Roja yaitu Piala Dunia (2010) dan Euro (2012).

“Dia adalah pemain yang telah membuat sejarah. Dia adalah salah satu gelandang terbaik yang dihasilkan sepak bola di seluruh dunia dan, tentu saja, gelandang bertahan terbaik dalam sejarah Spanyol,” tegas Xavi.

Tak ketinggalan, rekan Busquets baik di tim nasional maupun Barcelona yaitu Jordi Alba ikut memberi tanggapan mengenai keputusan yang diambil sang pemain. Menurut Alba, kapten Spanyol di Piala Dunia 2022 merupakan pribadi yang tangguh serta pemimpin hebat selama di Qatar.

“Anda selalu menjadi pemimpin yang hebat bagi kami semua yang menjadi bagian dari tim, baik di saat baik maupun buruk,” tulis Alba di Twitter.

“Setelah begitu banyak sesi latihan dan pertandingan bersama di tim nasional, hari ini Anda mengucapkan selamat tinggal dan akan sangat dirindukan, kawan.”

“Terima kasih atas apa yang telah Anda sumbangkan kepada kami dan untuk semua yang telah Anda berikan.”