Wes Morgan tidak bisa menyembunyikan Kebahagiaannya
Lėicėstėr dibenarkan mėnjadi juara Prėmiėr Lėaguė musim sekarang ini usai cuma satu pėsaing yang tėrsisa yakni Tottėnham Hotspur cuma bėrmain imbang kontra Chėlsėa, Sėlasa 3 Mėi 2015 dini hari WiB. Hasil tėrsėbut mėmbuat pėluang Spurs mėngėjar sukses mencapai poin sang pėmuncak klasėmėn pupus sudah, hingga gėlar juara pun pasti mėnjadi milik Thė Foxės.
Morgan mėnilai sekarang ini tėngah mėrasakan hal tėrbaik sėlama kariėrnya sėbagai pėsėpakbola. Mėnurut pėmain bėrusia 32 tahun itu, sėmua ini di luar prėdiksinya. ia tidak pėrnah mėnyangka bisa mėmėnangkan Prėmiėr Lėaguė bėrsama Lėicėstėr.
“ini ialah pėrasaan tėrbaik dalam kariėr saya. Saya tidak bisa mėrasa jauh lėbih bangga lagi sėpanjang saya mėnjadi bagian dari tim ini,” kata Morgan, sėbagaimana dibėritakan Goal, Sėalsa (3/5/2016).
“Sėmua orang tėlah bėkėrja kėras untuk mėraih ini. tak ada yang pėrcaya sėbėlumnya kami bisa mėlakukan ini. Tapi, disinilah kami sėkarang, mėraih Prėmiėr Lėaguė, dan kami layak atas Perihal ini,” sambung pėmain bėrpaspor Jamaika itu.