Nyon – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyarankan Inggris untuk menghilangkan kompetisi Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Hal itu demi menghindari bentrok jadwal pertandingan dengan Liga Inggris.
Inggris menggelar tiga kompetisi yang berbeda setiap musimnya yakni Piala Liga, Piala FA, dan Liga Inggris. Namun, pengaturan jadwal dan format Piala Liga kerap menuap kritik dari klub.
Sebab, pada babak semifinal Piala Liga Inggris, pertandingan memakai format dua leg atau kandang-tandang. Hal tersebut jelas membuat jadwal pertandingan klub Inggris semakin padat.
Sebagai contoh, Liverpool terpaksa menurunkan tim U-23 di Piala Liga Inggris, karena jadwal mereka bentrok dengan Piala Dunia antarklub di Qatar. Pelatih The Reds, Jurgen Klopp, berharap penyelenggara lebih bijak dalam menentukan jadwal.
“Piala Liga sudah dicoret di Prancis. Hanya Inggris yang tersisa. Saya rasa semua orang tahu bahwa itu akan lebih baik untuk semua orang bila kompetisi tersebut tidak dimainkan lagi,” jelas Aleksander Ceferin, seperti dilansir The Times.
Pada September tahun lalu, operator Liga Prancis memutuskan meniadakan Piala Liga mulai musim depan. Sementara, Spanyol, Italia, dan Jerman sudah lebih dulu hanya punya satu kompetisi piala.
“Namun, masalahnya adalah melalui kompetisi itu, Anda membiayai banyak klub yang sangat tertinggal. Jadi saya mengerti masalahnya,” ungkapnya.