indolivescore.com – Para korban sebelumnya harus dirawat di tiga rumah sakit, yaitu Petrokimia, Semen Gresik, dan Ibnu Sina. Sebagian besar disebut mengalami luka sobek di bagian kepala.
Perkembangan terakhir hingga Senin (23/5) pagi, tingga satu korban yang harus dirawat inap di RS Ibnu Sina. Sisanya sudah diperbolehkan pulang.
Muncul beberapa kronologis, di mana salah satunya dari suporter yang ada di stadion. Kejadian dijelaskan berawal dari pengosongan tribun sektor 5 yang biasanya menjadi tempat tribun gerak Ultras Gresik, adapun suporter PS TNI disebut seluruhnya ditempatkan di sektor 6, yaitu di belakang gawang sisi selatan.
Berikut kronologis versi suporter:
-Ultras keberatan (sektor 5 dikosongkan) karena disanalah tempat untuk mendukung dan bernyanyi. Akhirnya tribun gerak memilih boikot, semua drum dibawa keluar
-Di depan sektor 6 ada beberapa spanduk ultras, suporter PS TNI keberatan dan melepas dengan paksa. Ada yang sampai robek.
-Ultras tidak terima dan mulai bernyanyi menyindir aksi suporter PS TNI. Teriakan Ndeso, Ndesobergema.
-Suporter PS TNI tidak terima dan mulai melakukan pelemparan botol-botol ke arah ultras, tapi tidak kena karena jaraknya jauh sebab sektor 5 steril.
-Jelang laga dimulai, beberapa ultras bermaksud memindahkan scaffholding dirijen yang ada di depan sektor 5 untuk dipindah ke sektor 4. Ada spanduk PS TNI yang ditali di sana.
-Ultras bermaksud memindahkan spanduknya, bukan melepas, tapi suporter PS TNI mengartikan lain.
-Tanpa ada komando, hampir separuh suporter PS TNI turun ke lapangan mengejar ultras yang sedang memindahkan scaffholding sehingga lari.
-Suporter PS TNI mulai merangsek ke depan sektor 4 dan aksi saling lempar dengan bermacam benda dimulai dan terjadi pemukulan serta tendangan termasuk di lapangan.