by

Tottenham Bakal Beraroma Italia Dibawah Pelatih Antonio Conte

Tottenham Hotspur bakal beraroma Liga Italia setelah Antonio Conte dikabarkan membidik empat pemain anyar dari Serie A usai resmi menjadi pelatih.

Tottenham Hotspur resmi menunjuk Antonio Conte sebagai nakhoda baru.

Penunjukan Antonio Conte sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspur kurang dari 48 jam usai pemecatan Nuno Espirito Santo.

Nuno Espirito Santo didepak dari kursi pelatih setelah Spurs menelan kekalahan telak 0-3 dari Manchester United pada laga pekan ke-10 Liga Inggris.

Kekalahan dari Manchester United tersebut membuat Spurs telah menelan lima kekalahan dari tujuh laga terakhir di Liga Inggris.

Penunjukan Conte terbilang cepat lantaran pelatih asal Italia tersebut juga dikaitkan dengan Man United.

Conte digadang-gadang menjadi suksesor Ole Gunnar Solskjaer yang posisinya juga tidak aman bersama Setan Merah.

Namun, pada akhirnya eks juru taktik Chelsea dan Inter Milan tersebut digaet oleh Spurs.

Spurs mengikat Conte dengan kontrak hingga Juni 2023.

Tugas Conte di Tottenham Hotspur Stadium adalah memperbaiki performa klub yang saat ini hanya menempati peringkat ke-9 di klasemen Liga Inggris.

Spurs telah berusaha untuk merekrut Conte pada musim panas 2021.

Akibat ketidaksepakatan atas kebijakan transfer, Spurs gagal meyakinkan Conte.

Namun, dilansir BolaSport.com dari La Gazetta dello Sport, Conte telah diyakinkan oleh petinggi Spurs, terutama untuk penguatan skuad dengan pembelian pemain baru pada bursa transfer musim dingin 2022.

Lampu hijau yang telah diberikan oleh Spurs membuat Conte leluasa untuk memilah dan menentukan pemain anyar yang bakal direkrutnya.

Laporan dari La Gazzetta dello Sport mengabarkan bahwa Conte bakal mendatangkan sebagian besar pemainnya dari Liga Italia.

Sebanyak empat pemain telah dibidik Conte untuk memperkuat Spurs pada jendela transfer Januari 2022.

Pemain pertama yang dilirik oleh Conte adalah penyerang Fiorentina, Dusan Vlahovic.

Reputasi Dusan Vlahovic sebagai penyerang tidak perlu diragukan lagi meski sang pemain baru berusia 21 tahun.

Vlahovic tercatat sudah membukukan 39 gol dari 96 penampilan bersama La Viola di semua ajang.

Musim ini, penyerang asal Serbia tersebut telah mengemas 8 gol dari 11 penampilan di Serie A.

Rencananya Vlahovic bakal diduetkan dengan Harry Kane dalam skema 3-5-2 andalan Conte.

Namun, Spurs perlu merogoh kocek minimal 60 juta pounds (sekitar Rp 1,16 triliun) jika menginginkan tanda tangan Vlahovic.

Target berikutnya yang dibidik Conte adalah gelandang milik AC Milan, Franck Kessie.

Masa depan Franck Kessie bersama AC Milan masih abu-abu dan cenderung diprediksi bakal menemui pintu keluar San Siro.

Permasalahan gaji dalam kontrak barunya membuat Kessie masih belum mengikrarkan janji setia dengan I Rossoneri sampai saat ini.

Jika tak kunjung menandatangani kontrak baru, maka gelandang tengah asal Pantai Gading tersebut bakal berstatus gratis pada musim panas tahun depan.

Nama ketiga yang dibidik Conte adalah eks anak buahnya di Inter Milan, Stefan de Vrij.

Stefan de Vrij dinilai sebagai bek dengan profil cocok untuk skema Conte yang mengandalkan formasi 3-5-2.

Hal itu terbukti dengan kemampuan De Vrij dalam kesuksesan Inter Milan merengkuh gelar Liga Italia musim 2020-2021.

Nama terakhir yang dilirik Conte adalah bek sayap milik Lazio, Manuel Lazzari.

Manuel Lazzari diketahui telah masuk dalam daftar belanja Spurs menjelang dibukanya bursa transfer Januari 2022.

Meski Spurs baru saja mendatangkan Emerson Royal dari Barcelona, Lazzari dianggap cocok untuk skema Conte karena kemampuan bertahan dan menyerang yang sama bagus.

Andai keempat pemain tadi berhasil didapatkan, maka Tottenham Hotspur bakal beraroma Liga Italia.