Indonesia – Serie A musim ini benar-benar terasa berbeda dari musim-musim sebelumnya. Selain lebih seru dalam perebutan scudetto, kompetisi menuju gelar top skorer juga tak kalah panasnya.
Untuk urusan top skorer, ada dua kuda pacu yang memimpin di depan. Pertama ada Ciro Immobile yang mengoleksi 29 gol. Kedua terdapat nama Cristiano Ronaldo yang telah mencetak 28 gol.
Beberapa waktu lalu banyak yang mengira jika Ciro Immobile akan memimpin top skorer sendirian. Hal tersebut tak lepas dari jauhnya jarak perolehan gol bomber Lazio dengan para kompetitor, termasuk Ronaldo.
Akan tetapi, secara perlahan bintang Juventus mengejarnya. Keberhasilan itu tak lepas dari ketajamannya dalam beberapa laga terakhir. Dia hanya sekali gagal cetak gol dalam 18 laga terakhir.
Sementara ketajaman Immobile dalam beberapa laga terakhir mulai menurun. Hukuman larangan bermain dalam satu pertandingan, ditambah performa buruk Lazio yang kalah empat kali dari enam laga terakhir membuat kran golnya tertahan.
Hal ini pula yang akhirnya membuat torehan keduanya saat ini hanya terpaut satu gol saja. Tapi ini pula yang membuat persaingan menuju top skorer Serie A 2019-2020 memanas.
Seperti dikutip dari Opta, ini pertama kalinya sejak 60 tahun terakhir terdapat dua striker yang telah mencetak setidaknya 28 gol saat kompetisi berlangsung 32 pekan.
Persaingan serupa terakhir kali terjadi pada musim 1950-1951 dan 1958-1959. Menariknya, dua periode tersebut melibatkan para pemain Inter Milan dan AC Milan.
Pada musim 1950-1951 terjadi persaingan sengit antara bintang Inter Milan, Istvan Nyers, dengan legenda AC Milan, Gunnar Nordahl. Delapan tahun berselang giliran Antonio Valentin Angelillo dengan Jose Altafini.