Persija Jakarta mengalami penurunan performa di kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu hanya mampu bersaing untuk tidak terdegradasi, padahal mengemban status juara bertahan.
Bahkan pada pertengahan musim, Persija sempat terjebak di zona degradasi. Untuk memastikan tak turun kasta, tim ibu kota kemudian membutuhkan waktu hingga pekan ke-33.
Bek Persija, Tony Sucipto mengatakan, timnya tak seharunya mengalami kondisi tersebut dan lebih pantas bersaing di tangga juara. Oleh sebab itu menurutnya, tim ibu kota harus bergerak cepat, salah satunya dalam pembentukan skuat untuk musim 2020.
“Pasti banyak hal, juara membutuhkan proses. Tahun ini banyak perubahan di tim dan sampai akhir musim kita berjuang dari papan bawah. Persija tim besar dan harus berada di setiap musim di jalur juara. Yang terpenting fokus ke satu tujuan,” ujar Tony.
Sementara itu berkat penampilan apiknya pada musim 2019, Tony mendapat perpanjangan kontrak dari Persija. Kebahagiaan pun tak dapat dibendung oleh pemain yang akrab disapa Toncip ini.
“Ya saya senang bisa bertahan di Persija Jakarta. Harapannya pastinya lebih baik dari musim lalu, seperti pribadi dan lain-lain,” imbuh Toncip.
Sejak bergabung pada tahun ini, Toncip langsung melejit menjadi bagian penting klub dan mengumpulkan 33 laga dengan 30 di antaranya sebagai pemain utama. Catatan tersebut membuatnya menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di Persija.