by

Toni Kroos Jadi Kunci Jerman di Piala Eropa 2016

Jerman sangat mengharapkan penampilan terbaik dari Toni Kross

indolivescore.com – Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, menegaskan berhasil atau tidaknya timnya di Euro 2016 nanti akan banyak tergantung pada performa Toni Kroos. Dalam artian, Low menganggap penampilan Kroos akan menjadi kunci dimana jika ia bermain bagus maka performa tim secara keseluruhan akan terangkat dan begitu juga sebaliknya.

Peran krusial Kroos di Jerman memang sudah tak diragukan lagi. Berperan sebagai deep playmaker, Kroos kerap menggulirkan umpan matang ke para gelandang serang di depannya atau bahkan langsung ke striker. Tak jarang pula Kroos mengeksekusi sendiri peluang yang ia dapat dan satu kelebihan lagi darinya adalah kepiawaiannya dalam menjadi algojo bola mati.

Melihat betapa pentingnya peran Kroos di dalam tim, maka tidak salah jika Low menaruh harapan besar terhadap gelandang milik Real Madrid tersebut. Utamanya dalam pertandingan melawan Slovakia nanti malam dimana kualitas Kroos akan sangat diuji ketika menghadapi para gelandang tangguh Slovakia macam Marek Hamsik dan Juraj Kucka.

“Toni menunjukkan performa yang luar biasa di turnamen ini, begitu juga di Euro 2012 dan Piala Dunia 2014. Ia selalu memberikan kontribusi yang bagus bagi tim. Cara bermainnya juga sangat menguntungkan kami dan ia jarang membuat kesalahan. Ia membawa keseimbangan untuk tim dan selalu ada jika rekannya ingin memberi bola. Pemain lain percaya pada Toni dan itu kenapa ia bisa menjadi pemain yang menentukan bagi kami,” terang Low.

Melawan Slovakia jelas tidak akan mudah bagi Jerman. Di laga pemanasan sebelum Euro lalu Jerman sempat kandas dengan skor 1-3 di tangan pasukan Jan Kozak. Maka, kewaspadaan tinggi harus diperlihatkan Jerman di pertandingan ini, terlebih belum ada kepastian apakah Jerome Boateng bisa bermain atau tidak.

“Saya rasa Slovakia lebih kuat dibanding Irlandia Utara. Mereka memberikan kami sebuah alarm bahaya di uji coba pada Mei lalu. Mereka tim yang berkualitas dan bagus secara pertahanan. Saya rasa kami nantinya tidak akan mendapatkan banyak peluang. Saya tidak puas dengan performa kami melawan Irlandia Utara dan kami harus berbenah.”