Thierry Henry membuat keputusan yang mengejutkan. Pria asal Prancis tersebut memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Montreal Impact untuk bertolak ke London, Inggris.
Saat ini, Henry tengah merintis karir di dunia kepelatihan. Perjalanannya dimulai tepat setelah dirinya mengumumkan keputusan gantung sepatu pada tahun 2014 lalu.
Dua tahun berselang, ia mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai asisten pelatih Roberto Martinez di Timnas Belgia. Ia hanya bertahan sampai tahun 2018 setelah mendapatkan tawaran dari klub Prancis, AS Monaco.
Perjalanan karirnya di Monaco hanya berlangsung singkat, yakni beberapa bulan saja. Lalu, pada bulan November 2019, Henry diumumkan sebagai pelatih Montreal Impact dengan ikatan kontrak dua tahun.
Setelah dua tahun mengabdi kepada Montreal Impact, Henry memutuskan untuk menutup lembaran karirnya di Amerika Serikat. Ia mundur karena ingin kembali ke London agar bisa dekat dengan keluarga.
“Dengan berat hati, saya harus menuliskan pesan ini. Tahun lalu terasa sungguh berat buat saya secara personal. Karena pandemi di seluruh dunia, saya jadi tidak bisa bertemu anak-anak saya,” ungkapnya, dikutip dari the Mirror.
“Sayangnya, dikarenakan pembatasan yang sedang berlaku dan fakta bahwa kami harus pindah ke Amerika Serikat lagi selama beberapa bulan, setidaknya tidak akan terasa ada perbedaan,” lanjutnya.
“Perpisahan ini terlalu membebani saya dan juga anak-anak. Oleh karena itu, dengan rasa sedih, saya harus mengambil keputusan untuk kembali ke London dan meninggalkan CF Montreal.”
Belum diketahui secara pasti bagaimana Henry bakalan melanjutkan karir kepelatihannya di Inggris. Sebenarnya, beberapa bulan yang lalu, ia sempat dikabarkan sedang didekati oleh Bournemouth.
Namun rumor tersebut terbantahkan ketika Bournemouth menunjuk Jonathan Woodgate sebagai pelatih baru. Sosok yang pernah memperkuat Real Madrid itu diikat kontrak hingga akhir musim 2020/21.
Pilihan lainnya, Henry bisa menjadi bagian staf kepelatihan Mikel Arteta di Arsenal. Henry sendiri sempat dirumorkan akan direkrut sebagai pelatih the Gunners beberapa tahun lalu untuk menggantikan Unai Emery yang dipecat.