Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengaku bakal membatalkan gelaran Piala Dunia 2022 apabila kompetisi akbar tersebut tak bisa dihadiri penonton. Menurut Infantino, Piala Dunia merupakan kompetisi yang wajib dihadiri penonton.
Saat ini, persiapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sudah mencapai tahapan akhir. Seluruh fasilitas pendukung rencananya akan usai dibangun pada 2021 mendatang.
“Saya tak bisa membayangkan ajang Piala Dunia 2022 digelar tanpa penonton. Karena, tak ada gunanya bermain di Piala Dunia apabila para penonton tak bisa hadir di stadion,” ucap Gianni Infantino dikutip dari Diario AS.
“Saya tetap yakin Piala Dunia di Qatar nanti akan bisa digelar dengan penonton. Karena, kami masih memiliki waktu yang cukup untuk menangani pandemi Covid-19. Pada musim dingin 2022 mendatang, para ilmuwan pasti sudah menemukan caranya,” sambung Infantino.
Lebih lanjut, Infantino juga mengutarakan rasa simpati FIFA pada berbagai kompetisi sepak bola yang terganggu karena pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi ini merupakan halangan terbesar dalam sejarah sepak bola semenjak perang dunia kedua.
“Untuk saat ini, pandemi Covid-19 merupakan krisis terbesar yang mengancam dunia sepak bola semenjak Perang Dunia II. Ada banyak kompetisi di berbagai belahan dunia yang harus dihentikan.”
“Situasi ini tentu sangat sulit bagi semua pihak. Apalagi kompetisi-kompetisi yang sangat bergantung pada penjualan tiket pertandingan sebagai sumber pemasukan utama,” tutup Infantino.