Hasil imbang 2-2 ketika menjamu Arsenal di Stamford Bridge, Rabu (22/1/2020), sudah cukup buruk untuk Chelsea. Nahasnya, hasil itu terasa lebih pahit lagi karena cedera Tammy Abraham di ujung pertandingan.
Cedera Abraham tampak buruk, pergelangan kakinya terluka. Bahkan cedera inilah yang membuat Chelsea kebobolan gol kedua, sebab Abraham gagal menutup ruang gerak Hector Bellerin.
Setelah pertandingan tersebut, Lampard menyebut kaki Abraham sampai harus dikompres. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian berapa lama Abraham harus menepi.
“Saya harap tidak [menepi sampai beberapa pekan], tapi jika benar maka kami punya pemain untuk mengatasi situasi itu,” ungkap Lampard kepada Football London.
Chelsea sebenarnya sudah kesulitan beberapa pekan terakhir, bahkan sebelum cedera Abraham. The Blues dinilai membutuhkan sejumlah pemain baru jika ingin mencapai target musim ini.
Kendati demikian, Lampard selalu memberikan jawaban netral ketika ditanya perihal transfer. Dia hanya ingin mendatangkan pemain yang tepat, jelas tidak mudah di bursa transfer tengah musim.
“Saya tahu kami harus memperkuat tim, tetapi ini bursa transfer yang sulit bagi kami,” ujar Lampard beberapa waktu lalu.
Padahal Chelsea jelas membutuhkan beberapa pemain. Beberapa bek, penyerang sayap, dan striker yang bisa bikin gol. Inilah yang memunculkan rumor Edinson Cavani ke Chelsea.
Kondisi Chelsea sudah buruk, cedera Abraham seharusnya jadi pemicu transfer. Namun, sepertinya Lampard bakal bertahan dengan pemain-pemain yang ada sekarang.
Mereka masih memiliki Olivier Giroud dan Michy Batshuayi, meski keduanya hanya jadi cadangan musim ini. Jika tidak melepas salah satu dari dua nama tersebut, kecil kemungkinan Lampard mendatangkan nama lainnya.
Juga, ada usaha transfer Cavani yang tidak mudah. Jika mereka tidak bisa mendapatkan penyerang PSG itu, sepertinya Lampard tidak tertarik mendatangkan pemain lainnya.
Keputusan ini mungkin sulit diterima sebagian besar fans Chelsea, mengingat sebelumnya The Blues selalu aktif di bursa transfer.