Para Gooners nampaknya harus gigit jari. Pemilik Arsenal, Stan Kroenke dikonfirmasi tidak akan menjual tim asal London Utara itu dalam waktu dekat ini.
Beberapa tahun terakhir, ada kebencian yang mendalam dari para Gooners ke Kroenke. Pemilik asal Amerika Serikat itu dinilai terlalu pelit dalam berinvestasi di Arsenal sehingga performa The Gooners tidak pernah optimal.
Belakangan ini desakan agar Kroenke untuk pergi dari Arsenal semakin menguat. Karena penguasaha asal Amerika Serikat itu membawa Arsenal mengikuti kompetisi yang kontroversial, ESL.
Menanggapi tuntutan Gooners, putra Kroenke, Josh Kroenke menegaskan ayahnya tidak akan menjual Arsenal. “Saya tidak mau menjawab pertanyaan itu, karena kami tidak punya rencana untuk menjual klub ini,” ujar Josh Kroenke yang dikutip Sportsmole.
Menurut Josh, keluarganya masih berkomitmen untuk melanjutkan proyek di Arsenal. Sehingga mereka tidak berencana hengkang dari Arsenal.
“Saya rasa kami masih layak untuk menjadi penjaga dari klub ini, meski kami ditempatkan di posisi yang sangat sulit dari orang-orang di luar klub,”
“Rencana kami untuk musim panas nanti masih sama seperti beberapa pekan yang lalu, dan saya masih antusias untuk merealisasikan rencana itu,”
Josh tidak menampik bahwa saat ini ada banyak pihak yang kecewa dengan kepemimpinan keluarganya di Arsenal.
Namun ia berjanji akan memperbaiki segalanya dan memperbaiki hubungan dengan para gooners.
“Ya, mungkin ada banyak yang tidak percaya dengan saya, dan ada banyak juga yang skeptis dengan kami. Namun saya berharap kami bisa membangun relasi yang bagus dengan para pendukjung klub ini dan kami ingin membuktikan bahwa kami memang punya kapasitas membawa tim ini maju,” ujarnya.
Menurut laporan yang beredar, akan ada demo besar pada dini hari nanti.
Sejumlah pendukung Arsenal berencana untuk melakukan protes besar sebelum laga Arsenal vs Everton nanti.