Simone Inzaghi mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya di laga melawan Parma. Pelatih asal Italia ini memuji para pemain pelapis yang ia turunkan sehingga Nerazzurri mampu lolos ke babak selanjutnya di Coppa Italia.
Inter Milan sukses kalahkan Parma di babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (11/01/2023) dini hari WIB. Bermain di Giuseppe Meazza, Nerazzurri singkirkan sang lawan lewat skor tipis 2-1.
Di laga tersebut, Parma berhasil mempersulit Inter dengan memimpin terlebih dahulu sebelum Lautaro Martinez menyamakan kedudukan dan gol dari Francesco Acerbi di babak perpanjangan waktu untuk menyelamatkan muka mereka.
Dengan hasil ini, Lautaro Martinez dan kolega berhasil melaju ke babak perempat final dan akan masih menunggu lawan. Tim juara bertahan tersebut selanjutnya akan melawan Hellas Verona dalam partai lanjutan Serie A.
Seusai laga, Simone Inzaghi mengatakan gol yang dicetak oleh Acerbi sempat membuatnya sedikit mengingatkannya di laga Monza. Namun, dirinya tidak berminat membahas hasil tersebut dan lebih mengapresiasi para pemain pelapisnya di laga ini.
“Seluruh dunia melihat apa yang terjadi di Monza, tetapi kami hanya tertarik pada pertandingan ini.”
“Kami bermain cukup baik meskipun kami harus mengalirkan bola dengan lebih baik. Kemudian dengan gol mereka, laga menjadi rumit, tetapi saya mendapatkan respons yang sangat baik dari mereka yang bermain lebih sedikit di musim ini,” tambahnya.
Kemudian, pelatih berusia 46 tahun menyoroti Parma yang tampil begitu baik di pertandingan kali ini. Ia memuji sang lawan mampu membuat timnya kerepotan dan ia juga bersikeras bahwa dia terkesan dengan penampilan penggawa Inter.
“Mereka yang paling jarang bermain telah memberikan jawaban yang sangat baik, kami harus terus seperti ini,” tambahnya.”Di Liga Champions kami telah melampaui ekspektasi, di liga kami kehilangan poin di awal, tetapi masih banyak pertandingan yang harus dijalani.”
Romelu Lukaku tidak tampil di laga melawan Parma, tetapi Inzaghi yakin striker Belgia itu akan memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan begitu mereka bisa membuatnya fit dan bermain secara teratur.
“Dia tetap fundamental bagi kami. Dia mengalami cedera dan memiliki masalah dalam mengatasinya.”
“Sabtu [lawan Monza] ia dibatasi oleh masalah peradangannya. Besok dia akan terus beristirahat, lalu hari demi hari kami ingin membawanya kembali ke puncak,” katanya.