Legenda Liverpool Phil Thompson mengatakan Steven Gerrard merupakan kandidat paling cocok untuk menggantikan Jurgen Klopp di Anfield.
Sejak ditangani oleh Klopp, Liverpool bangkit dari tidur panjangnya. The Reds mampu bersaing meraih gelar juara lagi. Gelar juara bahkan sudah berhasil didapat di Premier League dan Liga Champions. Liverpool kini jadi salah satu klub terbaik di Eropa dan dunia.
Liverpool juga menjadi magnet bagi banyak pemain. Banyak pemain yang ingin gabung The Reds.
Namun Jurgen Klopp tak akan selamanya bertahan di Liverpool. Pada 2024 nanti kontraknya berakhir dan manajer asal Jerman itu mengatakan ia akan cabut dari Anfield.
Beberapa nama pelatih dijagokan bakal jadi pengganti Klopp di Liverpool, di antaranya Steven Gerrard. Menurut Phil Thompson, Gerrard memang pantas menggantikan Klopp.
“Saya pikir ia akan cocok dan Anda bisa melihatnya cocok secara alami. Jelas Anda harus mendapatkan hak [melatih Liverpool],” kata Thompson pada Liverpool Echo.
“Jelas Jurgen berada di Mainz, di Dortmund, dan kemudian lolos. Steven telah masuk di Rangers, yang merupakan klub besar. Kemudian ia pergi ke Villa, dan Anda bisa melihat perubahan yang ia lakukan, mendatangkan pemain seperti yang telah ia lakukan.”
“[Penandatanganan] Philippe Coutinho adalah karena Steven Gerrard. Pemain akan selalu ingin datang dan bermain untuknya, yang akan menjadi daya tarik besar di Liverpool,” serunya.
Akan tetapi selain Steven Gerrard, ada satu nama lainnya yang menurut Phil Thompson layak menggantikan Jurgen Klopp. Ia adalah asisten Klopp sendiri saat ini yaitu Pep Lijnders.
“Tapi saya juga ingin memasukkan nama Pep Lijnders di sana. Ia tidak boleh diremehkan ketika itu terjadi,” tambah Thompson.
“Ya, jika Steven datang, saya akan senang, tetapi jika Pep Lijnders mengambilnya maka ia akan mendapatkan restu Jurgen. Saya akan melakukan itu karena Anda melihat ia memiliki karakter berapi-api seperti Jurgen. Ia juga pelatih yang sangat baik,” pujinya.
“Jadi ada kemungkinan bagus di sana. Tapi Steven tidak menyakiti dirinya sendiri, ia pindah dari Rangers ke Villa untuk menguji dirinya sendiri. Saya pikir ia melakukan itu karena dengarkan, tidak semuanya akan berjalan lancar tidak peduli di klub sepak bola mana Anda berada,” seru Thompson.