by

SepakBola Piala Dunia – Inggris Ujian Berat Italia Di Grup D

Inggris akan menjadi ujian pertama bagi Italia di Piala Dunia 2014 dan mereka datang dengan reputasi kerap gagal di laga-laga besar, mengecewakan pendukung mereka meskipun saat tim sesungguhnya dipenuhi nama-nama paten.

 

Di putaran 16 besar di Afrika Selatan 2010, The Three Lions menelan salah satu kekalahan paling memalukan di tangan Jerman dengan skor 4-1. Di gelaran terbaru Piala Eropa, di Polandia dan Ukraina, adalah Italia yang mengeliminasi mereka lewat adu penalti setelah La Nazionale mendominasi permainan selama 120 menit.

Kontra Gli Azzurri, sejak 1970-an, Inggris menderita sejumlah kekalahan signifikan, kita ingat gol Fabio Capello pada 1973 di Wembley, bunuh diri Kevin Keegan di fase kualifikasi untuk Piala Dunia 1978 di Argetina, Toto Schillaci mengunci peringkat ketiga untuk Italia dalam turnamen di negara sendiri pada 1990 dan tembakan Gianfranco Zola di London pada 1997. Laga-laga sulit yang seringkali ditentukan oleh hanya satu gol.

Laga pembuka di Manaus bakal menjadi tes untuk kedua tim. Saya memprediksi laga yang tak spektakuler, sangat taktis, mungkin berakhir dengan hasil imbang. Inggris dan Italia kemudian bisa mengerahkan upaya maksimal saat menghadapi Uruguay untuk meraih tempat di ronde 16 besar.

Line up Roy Hodgson hampir pasti akan didesain untuk menunjang gaya permainan defensif. Dalam diri Joe Hart, mereka memiliki seorang kiper andal yang rutin mengisi tim dalam beberapa tahun terakhir, dan mereka juga mempunyai lini pertahanan kuat dengan kualitas di posisi full-back dalam diri Glen Johnson dan Leighton Baines. Lini tengah akan dimotori oleh pengalaman Steven Gerrard, didukung bintang belia milik Arsenal, Jack Wilshere.

Di depan, Wayne Rooney tak tampil terlalu baik musim ini, tapi opsi-opsi lebih muda seperti Daniel Sturridge dan Raheem Sterling tampak dalam performa bagus. Bangku cadangan mereka juga kuat, terutama di lapangan tengah dengan keberadaan Jordan Henderson, Adam Lallana, dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Hodgson adalah seorang guru hebat, tapi cenderung kurang dalam kapasitas sebagai on-field coach. Mungkin kandidat lain bakal lebih pas buat Three Lions, terutama untuk turnamen singkat seperti Piala Dunia, di mana seleksi cermat dan skill psikologi mutlak dibutuhkan. Namun, dia memiliki kepercayaan dari FA, yang menunjuknya jelang Euro 2012 menyusul pengunduran diri nan menghebohkan dari Capello.

Rooney akan menjadi pemain kunci untuk tim ini, sebagai striker utama dan sandaran harapan para suporter Inggris. Bersama bintang veteran seperti Gerrard, Rooney adalah pemain terpenting Inggris dan semestinya bisa memberikan contoh baik buat para pemain muda di ruang ganti. Tetapi dia baru menjalani musim sulit dengan Manchester United dan tidak terlalu sering bersinar dalam laga-laga besar tim nasional, dan kita masih harus menantikan apakah dia bisa memperbaiki performa internasionalnya di Brasil.

Saya meyakini bahwa Italia dan Urugay, pada akhirnya, akan bisa melaju dari babak grup dengan mengungguli Inggris. Namun, meski Uruguay memiliki keunggulan dengan turnamen digelar di Amerika Selatan, menurut saya Inggris dan Italia secara teknis maupun taktis berada di level yang sangat seimbang.