ISIS Penggal Kepala Empat Pemain Al Shabab, Klaim Sepakbola Itu Anti Islam
indolivescore.com – ISIS memamerkan kekejian mereka dengan memenggal kepala empat pemain Al Shabab. Empat orang ini dituduh ISIS sebagai ‘pengkhianat’ dan mata-mata Yekîneyên Parastina Gel (YPG) Kurdi.ISIS sendiri mengklaim sepakbola pada khususnya dan olahraga pada umumnya, sebagai ‘produk Barat’ yang anti Islam.
Osama Abu Kuwait, Al Shuwaikh Ihsan, Nehad Al Hussen, dan Ahmed Ahawakh adalah nama-nama dari empat pemain Al-Shabab yang dipenggal oleh ISIS. Pemenggalan mereka dilakukan di Raqqa di depan kerumunan publik. Termasuk di antaranya, anak-anak. Tidak hanya itu, ISIS kemudian menyuguhkan foto mayat keempat pemain itu di internet seolah ingin menunjukkan mereka tidak main-main jika harus bertindak.
Empat pemain Al-Shabab itu dipenggal bukan cuma karena kaitan mereka dengan sepakbola. Mereka diklaim sebagai mata-mata yang menyodorkan informasi untuk YPG Kurdi, salah satu lawan mereka, yang mendapatkan sokongan dari Amerika Serikat.
ISIS sendiri melarang aktivitas olahraga apa pun di Raqqa sejak mereka menguasai wilayah ini dua tahun lalu. Dalam pandangan ISIS, olahraga yang berbau produk Barat tidaklah ‘islami’. Bukan sekali ini mereka melakukan aksi brutal terhadap penduduk yang kedapatan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan olahraga, terutama sepakbola.
Maret 2015 lalu, kelompok ini memberikan hukuman cambuk 80 kali kepada penduduk yang ketahuan menonton laga El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid.
ISIS juga pernah melakukan pembunuhan terhadap kelompok suporter Real Madrid di dekat Baghdad. Hal ini terjadi saat kelompok suporter tersebut tengah menonton final Liga Champions antara Los Blancos melawan Atletico Madrid pada akhir Mei 2016 lalu. Mereka juga sempat mengancam akan menjadikan ajang Euro 2016 sebagai kuburan massal.