www.indolivescore.com – FIFA mendapat gugatan dari seorang kakek berusia 74 tahun berama Aurelio Jimenez. Gara-garanya adalah karena sang kakek terlalu emosional dan tertekan secara fisik saat menyaksikan Piala Dunia 2014.
Bukan karena ketatnya pertandingan, tapi karena wasit yang memimpin laga, dalam hal ini Carlos Velasco Carballo, sudah bekerja dengan buruk. Dan menurut Jimenez, FIFA bertanggung jawab atas hal ini dan harus mempertanggungjawabkan keputusan mereka di pengadilan atas penderitaannya.
Adalah laga Kolombia melawan Brasil di babak perempat-final Piala Dunia 2014 di Carballo memimpin dan yang membuat Jimenez tertekan, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena gangguan jantung.
Di laga tersebut, Carballo banyak dianggap gagal mengendalikan jalannya laga dan ketatnya persaingan di antara kedua tim. Sejumlah tekel kasar dan pelanggaran tidak perlu kerap luput dari perhatian Jimenez, termasuk di antaranya kala Juan Zuniga melanggar Neymar, yang membuat tulang belakang pemain Barcelona itu mengalami keretakan.
“Saya memutuskan menuntut FIFA di sistem peradilan Kolombia karena pada kejuaraan sepakbola di Brasil, banyak hal yang salah terkait dengan wasit yang banyak merugikan negara-negara dan pilihan mereka, termasuk di antaranya Kolombia,” kata Jimenez, Jumat (15/8).
“Selain itu, wasit FIFA telah membuat kerusakan moral secara besar dan stress terhadap Cili, Uruguay, Kolombia, Inggris, Uruguay, Meksiko dan Kosta Rika.”
Jimenez menambahkan jika ia memenangi tuntutan ini, ia akan memberikan uang yang didapatnya dari FIFA ke organisasi pemerintah yang membantu anak-anak Kolombia.