Bagi Juliano Belletti, duel El Clasico yang paling berkesan baginya adalah saat Barcelona menang telak atas Real Madrid di Camp Nou dan saat ia berhadapan dengan bek kiri terbaik sepanjang masa, Roberto Carlos.
Belletti gabung dengan Barcelona pada musim panas 2004. Ia diboyong dari sesama klub La Liga, Villarreal.
Di musim perdananya, ia langsung menjadi pilihan utama Barcelona di pos bek kanan. Ia juga jadi salah satu figur yang dipercaya untuk mengeksekusi bola-bola mati.
Belletti langsung berhasil mempersembahkan gelar La Liga bagi Barcelona di musim perdananya di Camp Nou. Ia juga membantu klub Catalan itu memenangi trofi Supercopa de Espana.
Selama di Barcelona, ia juga ikut bermain di beberapa pertandingan El Clasico melawan Real Madrid. Baginya, duel tersebut adalah duel klasik yang sangat spesial.
“El Clasico adalah pertandingan terbesar dalam dunia olahraga. Pekan menjelang El Clasico selalu luar biasa,” serunya dalam wawancara dengan La Liga.
Pada 20 November 2004, Barcelona menjamu Real Madrid di Camp Nou. Pertandingan El Clasico itu dimenangkan oleh Blaugrana dengan skor telak 3-0.
Gol-gol Barca dicetak oleh Samuel Eto’o, Giovanni Van Bronckhorst, dan Ronaldinho. Bagi Juliano Belletti, ini adalah laga El Clasico perdananya sekaligus yang paling berkesan baginya.
“Saya ingat El Clasico pertama saya, melawan Real Madrid era ‘Galacticos’ di Camp Nou. Mereka memiliki tim yang luar biasa, dan kami menang 3-0,” kenangnya dalam wawancara dengan La Liga.
“Itu adalah malam yang tak terlupakan,” sambung mantan penggawa Timnas Brasil ini.
Saat Juliano Belletti memperkuat Barcelona, Real Madrid saat itu masih diperkuat oleh Roberto Carlos. Tak ayal lagi, bentrok kedua pemain senegara ini tak terhindarkan.
Carlos sendiri merupakan sosok bek kiri yang ekplosif dan termasuk salah satu bek kiri terbaik yang pernah ada. Meski berat, namun Belletti mengaku menikmati pertarungannya dengan pemain yang memiliki tendangan kaki kiri geledek itu.
“Saya suka bermain melawan Real Madrid ketika mereka memiliki Roberto Carlos. Kami adalah teman baik, seperti saudara. Salah satu teman terbaik saya dalam karir sepak bola,” ucap Belletti.
“Sebuah hal yang aneh melihat bermain melawan saya. Ketika saya berhadapan dengannya, saya beberapa kali melanggaranya, dan beberapa kali mencoba menggiring bola melewatinya. Itu adalah hal indah dari sepak bola,” serunya.
“Saya rasa Roberto Carlos adalah full-back terbaik dalam sejarah. Apa yang ia lakukan sungguh luar biasa. Berhadapan dengannya dalam sebuah pertandingan sungguh menakjubkan,” pujinya.
Awal pekan nanti, tepatnya pada Senin (02/03/2020) dini hari WIB, pecinta sepak bola di dunia akan disuguhi laga El Clasico lagi. Real Madrid akan menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu.
Juliano Belletti tampak tidak sabar untuk melihat pertandingan tersebut. Sebab ia yakin duel tersebut akan menyajikan laga yang berkualitas dan menghibur.
“El Clasico selalu spesial. Kualitas pertandingannya, di mana dua tim terbaik dalam sepak bola saling berhadapan.”
“Dan kita semua tahu betapa pentingnya kemenangan dalam pertandingan sebesar ini,” sambung Belletti.
“Kami yakin kita semua akan menyaksikan pertnaidngan fantastis, dan para penggemar akan menikmatinya,” pungkas Juliano Belletti.
Dalam laga El Clasico lawan Real Madrid nanti, Barcelona tak akan bisa diperkuat beberapa pemain pilarnya. Di antaranya Luis Suarez, Ousmane Dembele, Sergi Roberto, dan Jordi Alba.