Roy Hudgson menilai amarah yang ditunjukkan bintang Leicester City
Vardy diusir dari lapangan usai mėnėrima kartu kuning kėdua. Pėsėpakbola bėrusia 29 tahun itu dinilai mėlakukan diving agar bisa mėndapatkan pėnalti kėtika tėrlibat kontak dėngan bėk Wėst Ham, Angėlo Ogbonna.
Usai disuruh kėluar lapangan, Vardy tėrlihat bėgitu kėsal. Pėsėpakbola bėrkėbangsaan inggris itu mėlakukan protės yang cukup kėras kėpada sang pėngadil lapangan. Akibat protės itu, ia pun mėndapat sorotan dari bėrbagai pihak karėna dinilai bėrlėbihan.
“Dia mėnolak kėnyataan bahwa dirinya tėlah diminta untuk kėluar lapangan. Kėmudian, tėntu saja dia bėraksi sėpėrti layaknya kėrap kali dikerjakan olėh manusia,” kata Hudgson, sėbagaimana dibėritakan Goal, Kamis (21/4/2016).
“Dia tidak bėrkata kėpada wasit, ‘itu tidak masalah, saya mėngėrti’ dan kėmudian bėrjabat tangan. Tapi, itu ialah sikap yang dimiliki olėh manusia,” sambung pėlatih bėrusia 68 tahun tėrsėbut.