by

Rencana Jepang Mendominasi Sepak Bola Dunia

Barcelona sudah resmi merekrut Hiroki Abe, satu di antara talenta muda bersinar Jepang, dari Kashima Antlers.

Pemain berusia 20 tahun itu tiba di Spanyol dan gabung Barcelona, setelah Real Madrid resmi menggaet pemain muda penuh sensasi asal Jepang lainnya, Takefusa Kubo.

Kubo, seperti diketahui, mendapat julukan Messi Jepang, dan pemain berusia 18 tahun itu memang merupakan didikan La Masia selama empat tahun, sebelum akhirnya kembali ke Jepang pada 2015 dan gabung FC Tokyo.

Perekrutan dua pemain itu setidaknya bisa membuktikan bahwa sepak bola Jepang sedang naik, terutama mengingat makin banyak pula pemain Jepang yang berkiprah di lima liga top Eropa.

Gelombang pemain baru ini bukan kebetulan, melainkan buah dari strategi rumit yang diterapkan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) menjelang akhir 1990-an.

Sebagai hasil dari ini semua, Jepang berharap bisa membangun tim yang mampu memenangi Piala Dunia pada 2050 dan menciptakan sebuah liga domestik yang menghasilkan tim yang mampu bersaing dengan liga-liga Eropa pada 2030.

Setiap klub peserta J1 League (kasta tertinggi Liga Jepang) diwajibkan membangun akademi sepak bola masing-masing dan memiliki minimal dua tim usia muda.