indolivescore.com – Turnamen Euro selalu diselenggarakan setiap empat tahun sejak pertama kali digulirkan pada tahun 1960. Sekarang Prancis menjadi tuan rumah pada edisi ke-15.
Pesta sepakbola terbesar di benua Eropa itu sudah berkembang selama bertahun-tahun. Dari awalnya cuma diikuti empat tim sekarang sudah menjadi 24 tim peserta.
Dalam perkembangannya telah banyak rekor yang diciptakan di Euro. Namun sepertinya ada beberapa rekor yang mungkin sulit untuk dipecahkan. Berikut ini adalah daftarnya.
1. Kebobolan Paling Sedikit
Euro 2012 menjadi turnamen yang berkesan bagi Spanyol. Mereka mampu keluar sebagai juara dan sekaligus mempertahankan gelarnya setelah meraih juara pada tahun 2008. Namun, La Furia Roja juga mencatatkan diri sebagai tim yang paling sedikit kebobolan.
Spanyol hanya kebobolan satu gol di Euro 2012 dan tercatat sebagai yang paling sedikit dalam satu turnamen di sepanjang sejarah Euro. Kala itu gawang Iker Casillas cuma berhasil dibobol Antonio Di Natale dalam pertandingan melawan Italia di pertandingan Grup C.
2. Pemain Paling Lama Bermain
Edwin van der Sar memang tidak pernah memenangkan trofi Euro. Namun pria asal Belanda itu tercatat sebagai pemain yang lama bermain di turnamen tersebut.
Van der Sar pertama kali bermain di Euro pada tahun 1996 dan penampilan terakhirnya pada edisi tahun 2008. Mantan kiper Manchester United itu telah bermain dalam 16 pertandingan putaran final dan mengumpulkan 1535 menit bermain.
3. Gol Terbanyak Dalam Satu Turnamen
Michel Platini merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki Prancis. Ia pernah mengantarkan Le Bleus memenangkan Euro pada tahun 1984 di negaranya sendiri.
Dalam turnamen tersebut, Platini mampu mencetak sembilan gol sehingga namanya keluar sebagai pencetak gol terbanyak. Sampai sekarang belum ada pemain yang sanggup melewati torehan gemilang Platini tersebut.
4. Total Gol Paling Sedikit
Format turnamen Euro mengalami perubahan pada 1980 dengan menghadirkan delapan negara peserta putaran final. Dari 14 pertandingan yang dimainkan di putaran final, ternyata hanya menghasilkan 27 gol dan itu tercatat yang paling sedikit di antara edisi lainnya.
Sebagai perbandingan, pada pagelaran Euro 2012 lalu yang diikuti 16 tim mampu menghasilkan 76 gol yang dilesakkan 54 pemain yang berbeda. Dengan adanya penambahan peserta pada edisi tahun ini yang bertambah 24 maka sangat sulit untuk menemukan turnamen yang menghasilkan gol paling sedikit nantinya.
5. Rasio Gol Tiap Laga Terbesar
Di era modern ini kekuatan tim peserta Euro hampir semuanya merata dan sangat jarang bisa melihat banjir gol dalam tiap pertandingan. Namun, dalam Euro edisi 1976 tercatat sebagai turnamen dengan rasio gol terbesar yakni 4,75 tiap pertandingan.
Memang tidak adil membandingkan turnamen sekarang dengan edisi tahun 1976 karena saat itu cuma diikuti empat negara. Meskipun begitu, turnamen tersebut mampu menghasilkan banyak gol dalam setiap pertandingan.
Turnamen di Yugoslavia tersebut dibuka dengan babak semifinal, di mana negara tuan rumah kalah 4-2 dari Jerman Barat setelah perpanjangan waktu dan Cekoslovakia melaju ke final setelah menaklukkan Belanda dengan skor 3-1.
Setelah terjadi sepuluh gol. Cekoslovakia akhirnya menang adu penalti di final setelah bermain imbang 2-2 dengan Jerman Barat. Sementara Belanda meraih tempat ketiga setelah menang 3-2 atas Yugoslavia.