Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, mengungkapkan bahwa klubnya pernah pada saat itu ingin menjadikan Cristiano Ronaldo, Arjen Robben dan Gonzalo Higuain sebagai tiga serangkai. Namun keinginan tersebut tak terwujud.
Satu-satunya pemain tersebut di atas yang masih bertahan di Real Madrid hanya Ronaldo. Pemain asal Portugal ini didapatkan pada tahun 2009 pada era kepemimpinan Florentino Perez. Namun era sebelumnya, Real Madrid telah melakukan pergerakan untuk mendapatkannya dari Manchester United.
Ronaldo sekarang menjadi pemain sukses di Madrid. Ia telah menyabet tiga gelar Ballon d’Or dan menjadi top skor sepanjang masa bersama klub ibukota Spanyol tersebut.
“Sulit mendapatkannya pada tahun 2008 karena Manchester United tak mengizinkannya pergi. Kami kemudian mencapai kesepakatan membelinya musim berikutnya dengan harga 80 juta pounds. Saya bisa katakan bahwa saya lah orang yang mendapatkan Ronaldo untuk Real Madrid,” ungkap Calderon pada Goal.
“Kami, sebagai presiden, ada pada saat seperti itu dan harus mengambil keuntungan pada setiap kesempatan.”
Calderon juga mengklaim yang berjasa mendapatkan Higuain ke Madrid pada 2007. Namun, Madrid melepas penyerang asal Argentina tersebut ke Napoli pada 2013. Pemain 29 tahun sukses dan kemudian menjadi pemain termahal di Italia musim panas lalu ketika pindah ke Juventus.
“Ia adalah pemain fantastis, kami mendapatkannya pada usia 19 tahun [dari River Plate]. Tak ada orang yang mengira ia bisa bagus seperti ini. Ia membantu kami menjuarai La Liga dua kali secara beruntun,” jelas Calderon.
“Sayangnya kami menjualnya. Kami berpikiran Higuain, bisa bersanding dengan Ronaldo dan Robben yang akan menjadi tiga penyerang tapi saya sangat senang ia sukses di Italia.”