Site icon Berita Sepak Bola Terkini | scoreindonesia

Rafael Benitez Mengakhiri Musim Di Inggris

rafael-benitez-mengakhiri-musim-di-inggrisRafael Benitez Mengakhiri Musim Di Inggris

Berita Bola – Musim 2015/2016 ini amat tidak bersahabat Rafael Benitez. sesudah mengawali musim Selayak pengasuh Los Blancos (Real Madrid), Benitez harus menamatkan musim sekarang ini di inggris gagalnya menyelamatkan skuatnya dari degradasi.

Los Blancos mengawali musim 2015 memecat Carlo Ancelotti dan menunjuk Benitez Selayak penggantinya. Harapan cukup tinggi pada pengasuh asal Spanyol tersebut baik di kompetisi La Liga serta juga Liga Champions

akan tetapi hasil jelek dan tuduhan tidak disukai oleh fans dan pemain bikin Benitez dipecat pada 4 Januari 2016. Zinedine Zidane pun ditunjukkan untuk menggantinya Benitez.

Hasilnya, di tangan Zidane Los Blancos langsung tunjukkan hasil positif tetap mempunyai peluang menggapai dua gelar La Liga melakukan saingan Barcelona serta juga Liga Champions melawan Atletico Madrid di final .

tatkala Benitez pada 11 Maret lalu diumumkan Selayak manajer Newcastle United yang sedang melakukan perjuangan dari zona degradasi. Benitez kembali ke inggris mencari jalan mengulangi berhasilnya waktu melatih Setan Merah atau Liverpool.

akan tetapi tidak sama yang dirasakan oleh pengasuh asal Spanyol ini. Laga awalannya sudah merasakan kekalahan dari Leicester City 1-0. Benitez baru merasakan keberhasilan menang awalannya pada 16 April sesudah bikin kalah Swansea 3-0.

Walau seperti itu, misi Benitez untuk menyelamatkan Newcastle dari zona degradasi gagal. keberhasilan menang Sunderland atas Everton bikin Newcastle dibenarkan tidak bisa mengejar poin Sunderland sekarang ini.

Sama-sama menyisakan satu laga, Sunderland unggul empat poin dari Newcastle yang menempati posisi paling atas zona degradasi. bermakna The Magpies akan turun di kompetisi Championship musim yang akan datang.

Walau mengikat perjanjian tiga tahun akan tetapi eks pengasuh Los Blancos (Real Madrid) tetap bebas pergi disebabkan wujudnya ‘break clause’. Pilihan pun kini di tangan Benitez menjadi penentu berkompetisi di Championship atau mencari jalan tantangan baru.