Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah menyetujui aturan baru Serie A mulai musim 2022/2023. FIGC menerima proposal pertandingan play-off penentuan gelar scudetto Serie A.
Aturan baru ini sudah digagas sejak lama. Namun, jelang musim 2022/2023, rencana tersebut dirundingkan dengan matang. Ada pertemuan khusus antara pihak FIGC dan Penasehat Federal pada Selasa (28/6/2022).
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, sangat serius mendorong agar aturan play-off scudetto Serie A diteken sebelum musim 2022/2023 dimulai. Pada akhirnya, aturan itu benar-benar sah akan diterapkan di Serie A mulai musim ini.
Walau sudah disahkan, play-off penentuan gelar scudetto belum tentu terjadi pada musim 2022/2023. Sebab, ada situasi khusus yang bisa membuat aturan itu ditetapkan.
Dikutip dari Football Italia, laga play-off dipakai untuk menentukan tim yang menjadi juara Serie A pada musim itu. Namun, laga play-off hanya akan dimainkan ketika ada dua tim yang punya poin saja.
Jadi, jika dua tim teratas klasemen akhir Serie A punya poin sama, maka penentuan gelar scudetto ditetapkan lewat laga play-off. Aturan baru ini akan menggantikan aturan lama yakni head to head.
Selama ini, jika ada dua tim yang punya poin sama, maka head to head akan jadi penentu siapa yang punya posisi klasemen lebih baik. Skenario ini hampir terjadi pada penentuan gelar scudetto Serie A musim 2021/2022 lalu, tapi Milan kemudian juara dengan keunggulan dua poin.
Babak play-off juga akan digelar dengan aturan khusus. Laga hanya akan dimainkan selama 90 menit. Tidak ada babak extra time. Jika kedua tim bermain imbang pada waktu normal, langsung lanjut ke adu penalti. Tim yang menang akan meraih scudetto.
FIGC telah menyepakati laga play-off untuk menentukan gelar scudetto. Tapi, laga play-off tidak akan diberlakukan untuk laga-laga penentuan lain seperti degradasi atau zona Eropa.
Jadi, jika ada dua atau lebih tim yang bersaing untuk degradasi dan zona Eropa, penentuannya tetap lewat poin lalu head to head. Laga play-off hanya berlaku untuk penentuan gelar scudetto.
Sepanjang sejarah, scudetto diberikan melalui play-off hanya sekali, ketika Bologna mengalahkan Inter 2-0 pada Juni 1964. Gravina yakin bahwa laga play-off scudetto bakal membuat Serie A makin atraktif.