by

PSSI Ingin Batalkan Indonesia Soccer Championship 2016

indolivescore.com – Setelah Mahkamah Agung (MA) mengeluaran Surat Nomor 36 K/TUN/2016 tanggal 7 Maret 2016 yang berbunyi TOLAK KASASI yang diajukan Kemenpora terhadap lawannya PSSI, maka PTTUN yang memenangkan PSSI telah dinyatakan inkracht. PSSI sudah bisa kembali menjalankan roda organisasi, termasuk memutar kompetisi Indonesia Super League dan turunannya melalui PT Liga Indonesia.

Atas dasar itulah kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) praktis batal. Hal tersebut dikemukakan oleh Presiden PSSI La Nyalla Mattalitti yang saat ini berada di Mekkah yang sedang melaksanakan ibadah umroh. “Indonesia Soccer Championship (ISC) praktis batal. Saya sudah perintahkan Joko Driyono (CEO PT Liga Indonesia) agar segera mempersiapkan kompetisi ISL,” kata Presiden PSSI La Nyalla Mattalitti saat dihubungi di Mekkah, Senin (7/3/2016).
Disisi lain, La Nyalla berharap bahwa Menpora Imam Nahrawi tak meminta PK dan menerima keputusan MA ini dengan legowo, sedangkan mengenai izin keramaian dari kepolisian untuk kompetisi ISL, La Nyalla mengatakan, Kapolri sudah pernah berjanji akan memberi izin jika keputusan pengadilan sudah inkracht. “Beliau pasti komitmen dan saya akan tagih janji itu karena keputusan pengadilan sudah inkracht meskipun nantinya Menpora mengajukan Peninjauan Kembali (PK),” tambah La Nyalla.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Kadin Jawa Timur itu menambahkan, setelah penolakan MA ini, ada senang dan susahnya. Senangnya karena perjuangan selama ini setelah pembekuan PSSI pada April, akhirnya berhasil. Susahnya, PSSI kembali bekerja dari awal lagi. “Minus malah,” katanya bergurau. “Semuanya harus kami mulai dari nol. Ini karena tatanan organisasi kan nggak jalan selama hampir setahun. Ini butuh biaya besar, sementara pencarian sponsor kompetisi pun harus kami mulai dari nol lagi. Ini bukannya pekerjaan yang gampang,” sambung La Nyalla.
Sebelumnya, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) operator baru yang semula bernama PT. Liga Indonesia setelah bertemu dengan seluruh perwakilan dari klub ISL dan juga Divisi beberapa waktu lalu sepakat membentuk turnamen sepakbola di Indonesia bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC), yang semula bernama Indonesia Super League (ISL). Kala itu, Joko Driyono menargetkan bulan April agar ISC bisa dimulai dan akan dibagi menjadi dua divisi yaitu ISC A yang beranggotakan 18 kontestan ISL musim 2014 lalu, dan ISC B yang berisi 59 klub Divisi Utama.