Keberhasilan PSM Makassar bertengger di puncak klasemen Liga 1 sampai pekan ke-14 dinilai wajar oleh Tony Ho, mantan asisten pelatih Persipura dan PSM.
“PSM memiliki materi dan kedalaman tim yang baik. Mereka juga punya Robert Alberts, pelatih yang pernah membawa Arema Indonesia juara Liga Indonesia,” ujar Tony.
Tony memprediksi PSM tetap bertahan di puncak klasemen sampai paruh pertama Liga 1 berakhir. Terkait dengan lawan yang menanti PSM, yakni Persiba Balikpapan (Tandang/13/7/2017), Barito Putera (17/3/2017), Bali United (23/7/2017) dan Madura United (29/7/2017), Tony yakin PSM meraih 10 poin dari empat partai itu. Meski tiga dari empat partai itu, PSM berstatus tim tamu.
“Kalau PSM tampil normal, saya yakin mereka bisa mengalahkan Persiba, Barito, Bali dan imbang dengan Madura,” papar Tony yang ikut membawa Persipura Jayapura juara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Tony mengesampingkan fakta PSM belakangan terpuruk bila memainkan laga tandang. Pada empat laga tandang terakhir, PSM hanya meraih satu poin. “Saya pikir Robert dan manajemen sudah mendapatkan solusi agar PSM tetap tampil garang meski bermain di kandang lawan,” tegas Tony.
Tony sependapat dengan Robert yang menjadikan duel menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan pada pekan ke-14 di Stadion Parikesit, Balikpapan, Rabu (13/7/2017), sebagai titik awal kebangkitan PSM pada laga tandang.
“PSM unggul di setiap lini. Apalagi, kemungkinan besar Persiba akan bermain terbuka untuk memburu poin. Situasi ini yang bisa dimanfaatkan PSM,” papar Tony.
Untuk merealisasikan target tiga poin di Balikpapan, Tony menyarankan Robert memainkan pemain dengan mental petarung seperti Syamsul Chaeruddin dan Ferdinand Sinaga sejak menit awal.
“Kedua pemain ini punya sikap dan karakter yang tidak mau kalah. Semangat dan motivasi mereka bisa menular ke pemain lain,” jelas Tony.
Keyakinan serupa diungkap Daeng Uki, pentolan Laskar Ayam Jantan, salah satu kelompok suporter PSM. “Kami optimitis PSM menang di Balikpapan. Karena selain unggul materi, dukungan dari perantau asal Bugis-Makassar juga tidak kalah dari suporter tuan rumah,” kata Daeng Uki.