indolivescore.com – Perkumpulan Sepak bola (PS) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tak main-main dalam keikutsertaannya di turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) A. Masuk papan atas menjadi target tim yang baru saja mengakuisisi tim Indonesian Super League (ISL), Persiram Raja Ampat itu meski tidak akan menggunakan jasa pemain asing.
“Kalau dari manajemen belum spesifik membicarakan target. Namun secara pribadi setidaknya tim bisa menembus papan atas finish di posisi enam besar,” jelas juru taktik PS TNI, Eduard ‘Edu’ Tjong, Senin (11/4).
Keyakinan Edu beralasan. Sebab, tampil di musim pertamanya, PS TNI sudah dibekali dengan pemain-pemain yang dinilainya cukup punya kemampuan mumpuni dan mampu bersaing dengan tim-tim besar lainnya.
Kalkulasi peluang sudah dihitung mantan pembesut Persis Solo dan Persiba Bantul itu dengan melihat bahwa persaingan menuju papan atas terbuka lebar karena sebagian besar tim-tim kontestan masih meramu pasukan usai ditinggal para pemain akibat konflik sepak bola.
Beberapa tim dinilai Edu paling siap ke papan atas antara lain Arema Cronus, Persib Bandung serta Sriwijaya FC. Manahatti Lestusen cs dianggap bisa bersaing dengan tim-tim lain semacam Persija Jakarta, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, Bali United maupun Persipura Jayapura.
“Saya punya modal kekompakan tim yang sudah terjaga sejak turnamen Piala Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu,” imbuh pelatih berlisensi A AFC itu.
Dengan mayoritas pemain berusia muda, Edu pun menganggap anak asuhnya memiliki daya juang, skill individu dan kecepatan yang bisa diandalkan.
“Tanpa pemain asing, mereka bisa membuktikan diri layak diperhitungkan saat di dua turnamen sebelumnya. Saat kalah pun hanya dengan skor tipis maupun adu penalti. Jadi tim ini punya modal bagus untuk berprestasi,” jelas eks penggawa Arseto Solo itu.