Usai mengalami kekalahan di babak 16 besar Piala AFC melawan tuan rumah Kitchee SC, Arema Cronus sudah harus bersiap menghadapi kompetisi domestik di Indonesia Super League (ISL) 2014. Dalam laga pembuka putaram kedua itu, Singo Edan akan berhadapan dengan Persija Jakarta, Minggu (18/5).
Pelatih Arema Cronus Suharno menyatakan, dalam sebuah sepakbola, kalah dan menang sudah menjadi sebuah hasil yang harus diterima. Kebetulan saat melawan Kitchee, hasilnya adalah kekalahan. Karena itu, skuatnya terus digeber secara mental agar tetap mempunyai semangat bertarung di kompetisi domestik.
“Sebelumnya, saya mau minta maaf kepada para suporter yang mungkin kecewa dengan kegagalan tim lolos ke babak delapan besar,” kata Suharno sesaat usai latihan tim Arema di Stadion Gajayana, Jumat (16/5).
“Sebelum kembali ke Malang, CEO [Iwan Budianto] memberikan motivasi dan semangat kepada pemain. Beliau ingin para pemain segera melupakan hasil di Hongkong. CEO meminta untuk melupakan apapun yang berhubungan dengan AFC Cup, karena itu saat kembali ke Indonesia, mental pemain tentu sudah pulih kembali dan kita siap melawan Persija.”
“Kita sudah melakukan briefing, dan para pemain sudah bersemangat, latihan hari ini terlihat sudah seperti biasanya. Pendek kata, kita sudah siap untuk melawan Persija Jakarta.”
Suharno menyatakan, di putaran kedua ini, semua tim pasti bakal membidik Arema untuk dikalahkan. Hal itu tak lepas dari torehan Alberto Goncalves cs. di putaran pertama. Singo Edan meraup 27 poin dengan 26 kali memasukkan, dan hanya kebobolan empat kali. Jarak poin Arema terpaut tujuh poin dengan peringkat kedua yang diraih Persib Bandung.
“CEO mengatakan, banyak laga penting usai laga di Hongkong. Para pemain harus menatap kompetisi ISL dengan kepala tegak. Apalagi Arema sudah harus menjamu Persija Jakarta, sehingga kesempatan menjadi tuan rumah tidak boleh disia-siakan lagi,” tutup Suharno.