indolivescore.com – Pada akhir musim nanti, setiap klub kontestan Premier League akan mengumumkan pemain terbaiknya.
Manchester United punya sosok David de Gea yang musim ini tetap tampil konsisten menjaga gawang. Arsenal mungkin akan memilih Mesut Ozil sebagai pemain terbaik karena musim ini memberikan delapan assist di liga.
Sementara itu, Leicester City punya banyak kandidat sebagai pemain terbaik. N’Golo Kante, Jamie Vardy, dan Riyad Mahrez, semuanya memberikan kontribusi besar dalam mengantarkan timnya hampir menjadi juara di lima laga tersisa.
Lalu siapakah pemain terbaik pada akhir musim nanti dalam setiap tim?
- Mesut OzilGelandang asal Jerman ini bukan hanya raja assist di Inggris. Tapi penampilan Ozil dengan The Gunners musim ini menjadikannya sebagai rasa assist di lima liga top Eropa.
Sejauh ini, Ozil mengumpulkan 18 assist di Premier League dan masih akan berlanjut.
- Andrew SurmanBanyak pemain Bournemouth yang patut mendapat acungan jempol musim ini. Meskipun baru promosi tahun lalu, Bournemouth mampu bertengger di papan tengah dan jauh dari degradasi.
Andrew Surman adalah otak permainan Bournemouth. Surman mencatatkan 1933 umpan akurat. Hanya pemain Chelsea Cesc Fabregas (2233) yang mengungguli rekor umpannya di Premier League musim ini.
- WillianSemua pemain Chelsea musim ini tengah meredup bahkan Eden Hazard yang musim lalu terpilih sebagai pemain terbaik Premier League belum mencetak gol satu pun di liga musim ini.
Di tengah keterpurukan Chelsea seperti sekarang, Willian hadir dengan menyumbangkan banyak assist (8) dan gol (4) yang krusial.
Di Liga Champions, pemain asal Brasil tersebut juga mengumpulkan lima gol dari tendangan bebas.
- Scott DannDann memiliki perang penting menjaga pertahanan Palace sepanjang musim ini. Permainannya pun sangat konsisten. Bermain sebagai bek, ia juga membantu mencetak lima gol.
- Romelu LukakuTanpa Lukaku, Everton musim ini mungkin akan semakin terpuruk. Meskipun rekannya tak bermain begitu baik, tapi Lukaku mampu mengumpulkan 18 gol. Ia menjadi tiga besar top skor Premier League musim ini bersaing dengan Harry Kane (22) dan Jamie Vardy (21).
Penampilannya yang bagus tersebut membuat Manchester United mengincarnya pada musim panas mendatang.
- Georginio WijnaldumNewcastle menjadi tim kandidat degradasi musim ini meskipun baru saja ganti pelatih dengan menunjuk Rafael Benitez. Newcastle masih berada di peringkat 19 di enam laga tersisa. Di antara pemain lain, Wijnaldum mengumpulkan gol paling banyak: 9 gol.
- Riyad MahrezN’Golo Kante dan Jamie Vardy merupakan tiang kesuksesan The Foxesmusim ini namun kontribusi yang diberikan Riyad Mahrez masih yang paling besar di antara mereka. Pemain dari Algeria ini mengumpulkan 16 gol dan 11 assist untuk membantu timnya bertengger di puncak klasemen hingga sekarang.
- Robbie BradyBrady memiliki peran penting dalam timnya sebagai pemain sayap di sisi kiri. Brady menciptakan 49 peluang untuk The Canary musim ini
- Roberto FirminoMeskipun baru bergabung dengan Liverpool pada musim panas lalu dari Hoffenheim, Firmino punya peran krusial apalagi setelah diasuh Jurgen Klopp. Di Premier League musim ini, pemain dari Brasil tersebut mengumpulkan delapan gol dan delapan assist.
Pada pergantian tahun 2016, Firmino bahkan mampu mengumpulkan tujuh gol dan empat assist dari 10 penampilan di semua kompetisi.
- Virgil Van DijkMenggantikan peran Toby Alderweireld di Soton, Van Dijk terbilang sukses. Pemain dari Belanda tersebut tercatat memenangkan duel udara sebanayk 140 kali di Premier League, paling banyak dibandingkan dengan pemain lain.
- Kevin de BruyneDe Bruyne dibeli Manchester City dari Wolfsburg pada musim panas lalu dengan harga 55 juta pounds. Tak rugi Manuel Pellegrini membeli dengan harga tersebut. Pada kenyataannya, meskipun pemain 24 tahun tersebut sempat mengalami cedera, tapi ia masih bisa mengumpulkan sembilan assist dan enam gol dari 21 penampilan di Premier League.
Mantan pemain Chelsea tersebut juga berjasa besar mengantarkan City lolos ke semi final Liga Champions tahun ini. Ia memborong dua gol ke gawang PSG di Etihad Stadium pada leg kedua perempat final tengah pekan lalu.
- Jack ButlandMarko Arnautovic tampil mengesankan musim ini untuk Stoke. Namun tanpa adanya peran Butland, mungkin Stoke akan banyak kehilangan poin. Sebelum mengalami cedera dua pekan lalu, Butland melakukan penyelamatan paling banyak di liga (81 kali).
- David de GeaLagi-lagi De Gea menjadi pemain penting untuk Manchester United musim ini. Musim lalu, ia telah dipilih sebagai pemain terbaik MU. Tahun ini seperti akan terulang.
Kiper dari Spanyol tersebut banyak menyelamatkan poin MU dengan menjaga gawangnya tak kebobolan. De Gea merupakan di antara kiper yang sukses mencatatkan clean sheet di Premier League. De Gea 12 kali; Joe Hart 13 kali; Kasper Schmeichel 14 kali.
- Jermain DefoeSunderland terus berjuang keluar dari zona degradasi. Defoe merupakan pemain penting untuk menyelamatkan timnya. Musim ini ia mengumpulkan 12 gol. Hampir separuh dari total gol tim keseluruhan (36 gol) hingga saat ini, dia yang memberikan.
- Toby AlderweireldTak bisa dimungkiri bahwa Harry Kane dan Dele Alli punya peran besar bagi Tottenham untuk menjadi penantang gelar Premier League musim ini. Tapi jika berbicara soal kontribusi besar dalam tim, dua pemain di atas tak mengalahkan Alderweireld.
Pemain dari Belgia tersebut punya berperan besar menjaga pertahanan Spurs. Ia merupakan satu dari enam pemain yang selalu tampil di setiap laga di liga musim ini.
- Gylfi SigurdssonSigurdsson punya peran krusial dalam timnya musim ini. Tercatat hanya Mahrez yang mampu mengunggulinya dalam mencetak gol bagi seorang gelandang (11 gol).
- Dimitri PayetPayet adalah salah satu kandidat pemenang dari enam calon PFA Player of the Year musim 2015/2016. Meskipun baru bergabung dengan The Hammers pada musim lalu, pemain dari Prancis tersebut langsung membantu timnya dalam upaya mengejar zona Liga Champions musim ini. Ia mencatatkan 92 peluang, terbaik di antara tiga pemain di seluruh Eropa.
- Craig DawsonDawson adalah bek kiri yang punya tanggung jawab menjaga pertahanan West Brom. Namun di sisi lain, ia mampu mengumpulkan tiga gol untuk membantu timnya bertahan di papan tengah klasemen
- Troy DeeneyDi kubu Watford, nama Odion Ighalo sempat menyita perhatian di awal-awal musim. Tapi konsistensi dalam mencetak gol membuatnya diragukan sebagai pemain terbaik Watford.
Sementara itu, Deeney kapten The Hornets selalu tampil konsisten sepanjang musim. Ia memberikan enam assist, terbanyak di antara penyerang di Premier League musim ini.
- Hercules The LionKarena tak ada pemain yang tampil impresif di dalam skuat Aston Villa musim ini, yang terbaik di Aston Villa mungkin adalah maskot tim yang selalu menemani Aston Villa di setiap laga di kandang.
Hercules the Lion punya peran penting. Sebab kenyataannya salah satu pemain terbaik Aston Villa, Scott Sinclair tak pernah memberi assist atau bantuan satu pun selama bermain 1242 menit di EPL musim ini.
Dan, Aston Villa pun berada di peringkat 20 di lima laga tersisa.