Setelah tampil gemilang di Piala AFC 2014, Persipura Jayapura harus puas memetik kemenangan tipis 1-0 atas tamunya, Persiram Raja Ampat, dalam derby Papua Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Mandala, Sabtu (17/5).
Kendati demikian, kemenangan tipis itu sudah cukup mengantarkan Persipura ke puncak klasemen sementara wilayah timur menggeser Mitra Kukar dan Persela Lamongan usai mengoleksi nilai 21. Bagi Persiram ini menjadi laga kelima berturut-turut tidak mampu mendulang angka penuh, sehingga tetap berada di posisi kelima dengan poin 13.
Di pertandingan ini, pelatih Jacksen F Tiago mengandalkan duet Lukas Mandowen dan Ian Louis Kabes di barisan depan. Sedangkan arsitek Persiram Gomes de Oliviera menempatkan Engelberd Sani pendobrak pertahanan Mutiara Hitam.
Babak pertama
Bermain sebagai tuan rumah, Persipura langsung tancap gas setelah wasit meniup peluit kick-off. Permainan agresif di menit awal ini memaksa Persiram harus berjibaku menjaga pertahanan mereka.
Laga baru berjalan tiga menit, peluang sudah diperoleh Lim Jun Sik, namun sepakannya masih bisa dimentahkan kiper Galih Sudaryono. Tak lama berselang, peluang kembali diperoleh Persipura, namun Izak Wanggai tak bisa mengkonversinya menjadi gol.
Persiram yang mendapat tekanan, mulai memberikan respon, dan berhasil mengimbangi permainan Persipura selepas laga berjalan 15 menit. Namun penyelesaian akhir terburu-buru membuat serangan yang dibangun menjadi sia-sia.
Publik tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan di menit ke-36 melihat tim kesayangan mereka membuka keunggulan. Umpan manis Lukas Mandowen diterima Ian Louis Kabes dengan baik, dan melepaskan tendangan keras yang tak bisa dibendung Galih.
Menjelang babak pertama berakhir, Persiram mampu menjebol gawang Yoo Jae Hoon lewat kaki Engelberd Sani memanfaatkan bola muntah tendangan Elvis Herawan. Namun wasit menganulir gol tersebut, karena Engelberd berada dalam posisi off-side sebelum menyambut bola muntah. Skor 1-0 pun menutup babak pertama.
Babak kedua
Menemui kesulitan menjebol gawang lawan di babak pertama, Jacksen kemudian memasukkan Ricky Kayame dan Nelson Alom untuk menambah gol dari lini kedua. Sedangkan Gomes menarik keluar Errol Simunapendi, dan memasukkan Elton Marani.
Tidak seperti di babak pertama, Persipura mengawali paruh kedua ini dengan lamban. Kondisi ini tidak dimanfaatkan Persiram melakukan tekanan, sehingga tak banyak peluang diperoleh kedua tim.
Ancaman berarti baru diberikan Persipura selepas laga berjalan satu jam. Peluang diperoleh Kabes ketika menyambut umpan Ruben Sanadi, tapi masih belum membuahkan hasil.
Tak lama berselang, berturut-turut Persipura mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan. Sundulan Gerald Pangkali masih melenceng dari gawang, sedangkan tendangan keras Alom dapat dimentahkan Galih.
Persiram pun mencoba membalas serangan Persipura. Di menit ke-82, tendangan bebas Messi masih bisa ditepis Yoo. Kiper Persipura ini kembali menggagalkan upaya Persiram selang empat menit kemudian, sehingga derby Papua diakhiri dengan skor tipis 1-0.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persipura: Yoo Jae Hoon; Yohannis Tjoe, Bio Paulin, Yustinus Pae, Ruben Sanadi, Lim Jun Sik, Izaak Wanggai, Imanuel Wanggai (Nelson 47′), Gerarld Pangkali, Ian Louis Kabes (Pahabol 78′), Lukas Mandowen (Kayame 46′).
Cadangan: Dede Sulaiman; Daniel Tata, Dominggus Fakdawer, Nelson Alom, Ferdinando Pahabol, Ricky Kayame, Andri Ibo.
Pelatih: Jacksen F Tiago
Persiram: Galih Sudaryono; Imanuel Padwa, Leonard Tupamahu, Ortizan Solossa (Mario 63′), Marko Kabiay (Frans 75′), Elvis Herawan, Kubay Quaiyan, Mbida Messi, Errol Simunapendi (Elton 46′), Izak Konon, Engelberd Sani.
Cadangan: Deny Marsel; Sa’anun Alqadari, Frans Sauyai, Gideon Way, Edison Ames, Mario Aibekob, Elton Marani.
Pelatih: Mario Gomes de Oliviera