www.indolivescore.com – Keharmonisan bintang-bintang kelas dunia dalam tubuh Real Madrid hingga melahirkan performa dahsyat tim di lapangan membuat Arrigo Sacchi merasakan adanya kemiripan antara Los Galacticos dan Dream Team AC Milan asuhannya di era 1990-an.
Meski sempat tertatih-tatih pada awal musim, El Real kini tengah berlari kencang dengan rentetan 11 kemenangan beruntun di semua ajang. Sacchi pun memuji peran besar Carlo Ancelotti, notabene mantan anak asuhnya di Milan, atas kegemilangan Madrid.
“Madrid masih di hati saya. Saya penyuka sepakbola indah dan tim yang menguasai bola, menguasai permainan,” tutur pria Italia yang pernah menjabat direktur sepakbola di Santiago Bernabeu ini kepada AS.
“Dan Madrid kini adalah sang master. Saya menyukainya. Carlo telah melakukan pekerjaan fantastis. Ini tak mudah. Ketika Anda memiliki pemain-pemain bertalenta, masing-masing cenderung berpikir pemain lainlah yang harus bekerja keras.”
“Rasa iri, kecemburuan… Anda mesti mengontrol itu. Dan ketika saya melihat Madrid saya melihat sebuah spirit tim dan visi permainan yang sangat bagus. Dalam beberapa cara itu mengingatkan saya kepada tim Milan yang hebat.”
“Tim ini lebih teknis dan tak memiliki kemampuan untuk menekan setelah kehilangan bola, tapi mereka tahu bagaimana cara mengontrol dan menggunakan bola. Mereka bermain dengan kecepatan fantastis. Sepakbola seharusnya dimainkan dengan harmoni dan kecepatan. Dengan demikian terdapat antusiasme untuk fans dan kesulitan untuk tim lawan.”