Site icon Berita Sepak Bola Terkini | scoreindonesia

Piala Eropa 2016 Jadi Ajang Pembuktian Pemain Leicester City

indolivescore.com – Para pemain Leicester City membuktikan tak hanya tampil oke di level klub. Ketika negaranya membutuhkan mereka, penggawa-pengawa The Foxes pun bisa unjuk gigi di Piala Eropa 2016.

Leicester tampil mengejutkan musim lalu dengan menjuarai Liga Inggris. Padahal, di awal musim mereka diprediksi hanya berjuang menghindari degradasi.

Performa Leicester yang luar biasa ini tak lepas dari peran para pemain kuncinya. Tengok saja nama-nama seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, N’Golo Kante, Danny Drinkwater, Christian Fuchs, Wes Morgan, dan Kasper Schmeichel.

Atas penampilan bagusnya di level klub tersebut, beberapa dari mereka pun berhak tampil di Piala Eropa seperti Vardy bersama Timnas Inggris, Kante bersama Timnas Prancis, dan Fuchs yang merupakan kapten Timnas Austria.

Mereka pun mampu membuktikan bahwa performanya bersama klub itu bukan sensasi semusim belaka. Vardy yang hanya dicadangkan di partai pertama melawan Rusia, jadi salah satu pencetak gol saat mengalahkan Wales di laga kedua dengan skor 2-1.

Hebatnya Vardy melakukan itu dari bangku cadangan saat menggantikan Harry Kane yang tampil buruk. Sementara, Kante jadi dinamo di lini tengah Prancis dalam dua pertandingan awal ini.

Mungkin cuma Fuchs yang gagal membawa Austria meraih hasil positif usai kalah 0-2 dari Hungaria. Meski begitu, dia punya kesempatan membayarnya saat menghadapi Portugal malam ini.

“Para pemain ini, mereka bermain di tim nasional yang sangat bagus dan tampil di sebuah turnamen di mana semua kemungkinan bisa terjadi,” ujar Fuchs seperti dikutip Soccerway.

“Tidak ada lagi tim-tim kecil, semua bisa saling mengalahkan. Jadi ini semua tergantung pada individu para pemainnya dan skuat jika mereka mampu mengatasi situasi seperti ini,” sambungnya.

“Saya sudah melihat laga-laga tersebut, saya tidak terkejut sama sekali.”

“NG, kami memanggilnya seperti itu. Dia terus berlari dan saya pikir dia sudah meningkatkan total jarak tempuh skuat Prancis menjadi 20 kilometer.”

“Dia menutup banyak celah dan dia mencetak gol di laga debut pertamanya bersama Prancis (melawan Rusia di bulan Maret).”

“Dia adalah pemain luar biasa dan saya sangat senang dia tampil di turnamen ini.”