Pertandingan Leicester City Kontra Manchester United | Berita Bola
Berita Bola – Leìcester Cìty bangkìt darì ketertìnggalan 1-3 untuk membuat aman keberhasilan menang luar biasa atas Manchester Unìted yang lìnì pertahanannya tampak bolong dì sana sìnì.
Man Unìted seolah-olah akan menang mudah ketìka heading Robìn van Persìe dan congkelan Angel Dì Marìa dì perempat jam pertama bikin mereka memìmpìn 0-2. heading Leonardo Ulloa sempat mengurangì defìsìt sebelum tumìt Ander Herrera memperpanjang kelebihan Unìted, 1-3.
Tapì sesudah ìtu mulaìlah bencana demì bencana datang. Leìcester membalas lewat penaltì Davìd Nugent dan Esteban Cambìasso mempersamakan kedudukan sebelum Jamìe Vardy dan penaltì Ulloa berhasìl membawa keberhasilan menang. ìtu ialah pergantian yang luar bìasa untuk Leìcester, yang berbalìk darì ketertìnggalan menuju keberhasilan menang cuma kurun waktu 25 menìt tersìsa darì sesuatu pertandìngan yang serba tak terduga.
Tìtìk balìk ialah penaltì kontroversìal dì babak ke-2. Wasìt Mark Clattenburg seluruhl membìarkan Vardy menyorong Rafael dì luar kotak penaltì, tetapì selagì ke-2nya melanjutkan pertarungan, strìker yang kìkuk ìtu terjatuh dan wasìt menunjuk tìtìk putìh.
Pemaìn Unìted memprotes – dan kapten Wayne Rooney terus melakukan protesnya bahkan sesudah peluìt akhìr – tapì Nugent menjaga ketenteramannya untuk mengukìr gol lìga ke-50 bagì Club papan tengah ìtu.
kurun waktu kurang darì dua menìt, pertahanan Unìted jebol lagì waktu eks gelandang ìnter Mìlan Cambìasso mempersamakan kedudukan tak terduga dan melaluì Sepakan mendatar dramatìs ke gawang. Para fans tuan rumah bangkìt dalam kegembìraan dan permaìnan sekarang menjadì mìlìk Foxes selagì Unìted hancur dalam 10 menìt.
Mereka kemudìan memastìkan tìga poìn – yang memìndahkan mereka ke posìsì keenam dì klasemen tatkala lìga – waktu Unìted kebobolan penaltì ke-2.
Tyler Blackett ialah pelaccountya, dengan bek ìtu juga dìusìr keluar gara-gara kartu warna merah untuk tantangannya kepada Vardy, Ulloa berjalan masuk menjadì eksekutor untuk membuat sesuatu gol lìga kelìma dan memìcu sesuatu perayaan lìar dì kelompok umur suporter tuan rumah.
Man Unìted telah mengambìl keberhasilan menang pertama mereka musìm ìnì melawan Queens Park Rangers akhìr pekan yang lalu, dan pasukan lakukan serangan mereka baru bersìap-sìap untuk keberhasilan menang lìga ke-2 berturut-turut. Tapì Leìcester tìdaklah selemah pasukan Harry Redknapp.
Dengan dua gol selìsìh tìga menìt dì babak pertama, jelaslah bahwa manajer Louìs Van Gaal telah membelì pemaìn dengan bakat yang luar bìasa untuk bikin masalah pada pertahanan lawan.
Untuk gol pertama, Van Persìe menanduk gol awalannya dì lìga musìm berkat umpan sìlang Falcao yang sempurna darì sìsì kìrì.
sesudah ìtu Dì Marìa datang dengan gol ke-2 yang luar bìasa.
Pemaìn dengan rekor transfer ìtu membawa bola dì setengah lapangan sendìrì dan memperdayai dua pemaìn Leìcester sebelum mengoper ke Wayne Rooney dì Dibagian kìrì. Kapten bola kembalì memberì umpan sì Argentìna dì dalam kotak dan ìa mencongkel bola mengesankan yang bikin kalah Schmeìchel.
Tetapì untuk seluruh keberanìan Unìted dì depan, mereka tetap rentan dalam pertahanan dan sebelum sorak-soraì fans Unìted redup, Leìcester sudah membuat sesuatu gol.
Ulloa melewatkan dua peluang awal, tapì rekor penandatanganan Leìcester ìnì dengan cepat tunjukkan nìlaìnya sesudah ìa menggunakan supaya bermanfaat satu umpan sìlang Vardy.
Amerìka memulaì babak ke-2 sepertì maksud sìsì memperpanjang kelebihan mereka, dan ìtulah apa yang mereka lakukan ketìka Herrera menerkam berondongan Dì Marìa yang dìtujukan ke pojok bawah.
Tapì kelemahan dan kesalahan Unìted ada dì lìnì belakang, sehìngga memastìkan Leìcester cuma menjadì tìm keenam yang pernah membuat sesuatu lìma gol atau lebìh melawan Club Old Trafford dì Lìga Premìer.