www.Indolivescore.com – Pep Guardiola menegaskan tidak sedang mencoba mengubah Bayern Munich menjadi Barcelona versi Jerman.
Arsitek berkebangsaan Spanyol memenangkan tiga titel La Liga, dua Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub dan dua Copa del Rey dalam empat tahun di Camp Nou antara 2008 dan 2012, dan diklaim sebagai otak revolusi permainan sepakbola.
Namun, meski Guardiola menyabet gelar ganda di level domestik pada musim debutnya di Bayern, dia dihujani kritik setelah eliminasi di tangan Real Madrid di babak semi-final dan dianggap berusaha menerapkan tiki-taka di Allianz Arena.
“Saya harus beradaptasi dengan para pemain saya, saya tidak bisa bermain seperti yang saya inginkan,” jelas Guardiola dalam tur pramusim di Amerika.
“Tentu saya memiliki ide, tapi saya harus tahu ketika kami bicara tentang taktik pertama-pertama kami harus bicara tentang kemampuan pemain.
“Kita tidak bisa bicara soal taktik tanpa skill para pemain saya; itu hal terpenting: menganalisis bakat mereka, mental mereka dan setelah membuat kesepakatan bersama dengan jalan itu, ini yang terbaik untuk tim dan pemain,” imbuh pelatih yang pernah berkarier di Serie A Italia sebagai pemain.
“Saya harus membujuk mereka tentang bagaimana cara terbaik memainkan sepakbola kami, saya harus beradaptasi karena saya di sini tidak untuk mengubah mental mereka.
“Saya di sini tidak untuk mengubah budaya Bayern Munich atau mental Jerman dan saya harus belajar beradaptasi kepada yang lain dan di saat yang sama memandang ke depan.”