by

Pemerintah Spanyol Siap Gelar La Liga Kembali Mulai Bulan Juni

Seperti di Italia, pemerintah Spanyol juga melonggarkan aturan lockdown menyusul menurunnya angka pasien positif Virus Corona. Dengan begitu, La Liga diprediksi bakalan bergulir lagi pada awal bulan Juni mendatang.

Italia dan Spanyol adalah negara yang merasakan dampak besar dari wabah virus Corona ini. Tercatat lebih dari 20 ribu jiwa harus merenggangkan nyawa setelah positif mengidap Covid-19.

Jumlah kematian dan pasien positif virus Corona pun masih mengkhawatirkan setiap harinya. Tapi, belakangan ini, angka tersebut mulai menunjukkan adanya penurunan yang cukup signifikan.

Perkembangan positif tersebut bisa terjadi karena warga dari kedua negara menaati aturan lockdown. Dan saat ini, baik Italia dan Spanyol mulai melonggarkan aturan itu sehingga tanda-tanda positif bergulirnya Serie A dan La Liga mulai terlihat.

Pemerintah Spanyol sudah memperbolehkan pesepakbola untuk berlatih di pusat pelatihan mulai tanggal 4 Mei. Namun dengan catatan mereka harus menaati peraturan physical distancing.

Kemudian, pada tanggal 18, klub diperbolehkan menggelar latihan dengan kelompok kecil beranggotakan empat orang. Jumlah pemain yang berpartisipasi bertambah jadi delapan orang per tanggal 25 Mei.

Lalu pemerintah Spanyol memperbolehkan klub menggelar latihan penuh seperti biasanya mulai tanggai 1 Juni. La Liga sendiri diproyeksikan bisa dimulai kembali pada 5 Juni atau paling lambat 12 Juni.

Jadwal di Italia kurang lebih sama. Namun aturannya sedikit berbeda. Pemerintah hanya memperbolehkan para pemain untuk sekadar melakukan jogging di taman mulai tanggal 4 Mei nanti.

Di sisi lain, atlet dari olahraga individu seperti tenis diperbolehkan berlatih di tempat latihannya. Keputusan ini lantas mengundang protes dari bek Lazio, Francesco Acerbi.

“Bagaimana bisa kami diperbolehkan berlari di taman umum, tapi tidak di tempat latihan di mana kami terkunci dan melakukan pengetesan secara reguler?” ujar Acerbi kepada Lazio Style Radio.

“Ini tidak terlihat tepat, sebab saya sangat yakin kami bisa mempertahankan aturan social distancing lebih baik di tempat latihan ketimbang di tempat terbuka,” tandasnya.