by

Pelatih Timnas Argentina yang Baru, Diego Simeone atau Pochettino

Claudio Caniggia mengatakan kepada media bahwa dirinya akan memilih bos Atletico Madrid Diego Simeone atau pelatih Tottenham Hotspur untuk mengisi kekosongan kepelatihan Argentina.

Mantan striker timnas Argentina itu mengakui ia yakin dimana kedua kandidat luar biasa itu sangat pantas untuk mengambil tingkat estafet dari Edgardo Bauza yang diberhentikan, namun menambahkan bahwa kesulitan keuangan akan sulit untuk menunjuk pelatih itu.

Bos Sevilla, Jorge Sampaoli, sementara itu, mantan pelatih timnas Chile, adalah calon suksesor terkuat dari Bauza.

“Sampaoli belum terpilih, dan saya yakin ada pelatih lain yang memiliki nama yang lebih besar,” ungkap Caniggia.

“Namun nampaknya bahwa mereka tidak ingin menerima tawaran untuk menjadi pelatih Argentina.

“Sampaoli mencapai banyak hal bersama Chile dan juga melatih dengan sangat baik di Sevilla, tapi mereka juga sudah sangat baik ketika dilatih oleh pelatih-pelatih sebelumnya.

“Tentunya Sampaoli adalah pilihan yang oke, meskipun saya pikir ada pelatih yang sudah meraih lebih banyak prestasi.”

Laporan di Spanyol pada pekan ini mengklaim bahwa asosiasi sepakbola Argentina akan melakukan pendekatan dengan Simeone, mantan kapten timnas terdahulu, yang memiliki klausul lepas sebesar 20 juta eurp dalam kontraknya bersama Atletico.

Dan Caniggia mengatakan itu akan sulit bagi federasi Argentina untuk berusaha agar mendapatkan kandidat-kandidat yang berkualitas.

“Pelatih-pelatih terbaik…itu sangat sulit bagi mereka untuk tinggalkan klub mereka untuk mengambil tugas sebagai pelatih tim nasional,” tambahnya.

“Di Eropa mereka mendapat keberuntungan. Saya tidak tahu apa yang mereka akan dapatkan di Argentina. Saya yakin mantan pelatih tim nasional, Tata Martino masih memiliki uang.

“Ini memang buruk untuk diungkapkan, namun seorang pelatih, seperti Simeone atau Pochettino, mendapatkan keberuntungan, akan sangat sulit bagi mereka untuk hengkang hanya untuk melatih Argentina.”

Sebelum Bauza ditunjuk pada musim panas lalu, Simeone muncul sebagai pelatih Argentina paruh waktu, satu solusi yang memaksa para pelatih bisa mengkombinasikan peran mereka bersama klub dan pelatih.