Paulo Dybala merupakan pemain kunci Juventus dalam beberapa tahun terakhir. Namun itu tidak membuat masa depannya di Allianz Stadium menjadi sangat terjamin.
Yang menjadi permasalahan adalah kontrak pria berdarah Argentina tersebut. Pada tahun 2017 lalu, Dybala resmi menandatangani kontrak yang bakalan mengikatnya di Juventus selama lima musim.
Oleh karenanya, kontrak Dybala hanya akan berlaku sampai musim panas tahun 2022 mendatang. Jika dibiarkan, Juventus bisa berada dalam posisi tersudut antara kehilangan dirinya secara gratis atau dengan harga murah.
Sejak beberapa bulan yang lalu, beredar rumor yang berkata kalau manajemen Bianconeri akan menemui perwakilan sang pemain. Namun sampai sekarang, agenda pertemuan itu tak kunjung terealisasi.
Sepertinya, Juventus dan perwakilan Dybala yakni sang agen, Jorge Antun, akan bertatap muka dalam waktu dekat. Topik yang bakalan mereka bicarakan adalah mengenai kontrak anyar pemain berusia 26 ahun tersebut.
La Gazzetta dello Sport mengabarkan kalau Antun telah tiba di Italia untuk menemui manajemen Juventus. Jika kesepakatan tercapai, maka rumor yang mengaitkan Dybala dengan klub lain bisa terhapus seketika.
Laporan yang sama juga mengemukakan kalau perbincangan antara Dybala dengan Juventus sempat tertunda dikarenakan gaji. Padahal pihak Juventus sendiri sudah menawarkan nilai 11 juta euro per musim kepadanya.
Angka 11 juta euro per musim bisa membuat Dybala naik peringkat dalam daftar penerima gaji terbesar di Juventus. Saat ini dia berada di peringkat keempat dengan nilai 7,3 juta euro, seperti yang tercantum dalam laporan Marca bulan Mei lalu.
Dybala naik satu peringkat karena Miralem Pjanic telah pindah ke Barcelona, dan bisa naik lagi kalau Gonzalo Higuain resmi meninggalkan Juventus. Sementara itu, posisi pertama dihuni oleh tak lain dan tak bukan Cristiano Ronaldo.
Pemain yang direkrut pada musim panas tahun lalu, Matthijs De Ligt, saat ini menduduki peringkat kedua. Jebolan akademi Ajax Amsterdam itu mendapatkan bayaran senilai delapan juta euro per musimnya.