Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, berencana untuk mengakhiri drama Romelu Lukaku dengan satu cara.
Striker Chelsea, Romelu Lukaku, menghiasi berita utama pekan ini setelah membuat pernyataan kontroversial soal situasinya di Chelsea.
Romelu Lukaku menyampaikan bahwa dirinya tidak bahagia berada di Chelsea.
Striker timnas Belgia itu juga mengatakan sistem yang digunakan Thomas Tuchel di Chelsea tidak menguntungkan dirinya.
“Secara fisik, saya memang baik-baik saja, tetapi tidak merasa bahagia di Chelsea,” kata sang bomber seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
“Tuchel memutuskan untuk bermain dengan sistem berbeda tetapi saya tidak akan menyerah sebagai seorang profesional,” ujar Lukaku.
Ungkapan Lukaku itu rupanya membuat Tuchel marah.
“Saya tidak menyukai komentar Lukaku karena membawa keributan yang tidak perlu,” ucap Tuchel.
Pada akhirnya Tuchel mencoret Lukaku dari skuad Chelsea untuk melawan Liverpool pada pekan ke-21 Liga Inggris 2021-2022, Minggu (2/1/2022) malam WIB.
Meski tanpa Lukaku, The Blues berhasil memaksa Liverpool bermain imbang 2-2 di Stamford Bridge.
Chelsea sempat tertinggal dua gol lebih dulu lewat Sadio Mane (menit ke-9) dan Mohamed Salah (26′).
Namun, sebelum paruh pertama berakhir, Chelsea berhasil membalas dengan dua gol yang dibuat Mateo Kovacic (42′) dan Christian Pulisic (45+1′).
Selepas pertandingan, Tuchel kembali membahas mengenai Lukaku.
Juru taktik asal Jerman itu mengatakan bahwa dirinya bakal menyelesaikan drama striker berusia 28 tahun itu dengan cara tertutup.
“Dia pemain kami, dia akan tetap menjadi pemain kami,” ucap Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Football 365.
“Kami akan menyelesaikan ini secara tertutup.”
“Setelah kami membuat keputusan, begitu Romelu tahu, Anda mungkin akan tahu,” tutur mantan pelatih Paris Saint-Germain itu menambahkan.