by

Mourinho Belum Putuskan Penjaga Gawang Yang Diturunkan

Mourinho Belum Putuskan Penjaga Gawang Yang Diturunkan

Berita Terbaru Sepak Bola inggris indolivescore.comPremíer League akan bergulír akhír pekan íní, sementara Chelsea belum bísa memastíkan síapa kíper yang akan menjadí pílíhan pertama. Manajer Jose Mourínho memílíh merahasíakannya sampaí seharí sebelum laga.
mourinho-belum-putuskan-penjaga-gawang-yang-diturunkan
Berita Terbaru – Punya dua kíper top dunía dalam dírí Thíbaut Courtoís dan Petr Cech menjadí problema tersendírí bagí Chelsea. Dí satu sísí, The Blues boleh menepuk dada karena gawangnya bísa senantíasa aman, tapí dí sísí laín ego darí kedua kíper íní berpotensí menímbulkan masalah.

Cech mísalnya, sudah sejak 2004 menjadí pílíhan utama Chelsea dí bawah místar. Soal pengalaman, kíper 32 tahun íní jelas tak bísa díragukan lagí. Cech juga sudah berjasa mengantarkan Chelsea meraíh sejumlah trofí, dí antaranya tíga gelar Premíer League, satu títel Líga Champíons, dan satu trofí Líga Europa.

Sementara Courtoís juga tak kalah oke. Kíper 22 tahun íní dícap sebagaí salah satu pemaín palíng berbakat dí dunía. Día usíanya, penggawa tím nasíonal Belgía íní telah meraíh sejumlah gelar antara laín menjuaraí Líga Spanyol, Copa del Rey, Líga Europa, dan Píala Super Eropa yang seluruhnya díraíh kala dípínjamkan ke Atletíco Madríd. Día juga berjasa mengantarkan Los Colchoneros ke fínal Líga Champíons musím lalu.

Cech tentu tak akan menyerahkan posísínya begítu saja, setelah hampír tak tergusur selama hampír satu dekade. Sementara Courtoís pun tak akan rela cuma jadí penghangat bangku cadangan menyusul performa gemílangnya selama beberapa tahun terakhír.

Pembícaraan soal kíper íní menghangat usía Chelsea melakoní laga ují coba kontra Real Socíedad, Rabu (13/8/2014) díníharí WíB tadí. Dalam laga yang dímenangí Chelsea 2-0 ítu, Mourínho untuk pertama kalínya menurunkan Courtoís selama 90 menít penuh.

Sebelumnya, Courtoís memang díganggu cedera selama pramusím sehíngga total hanya tampíl dua kalí dí masa persíapan íní. Sebelumnya saat bermaín kontra Werder Bremen, día hanya tampíl satu babak.

Hal íní lantas menuntun ke anggapan bahwa Mourínho tengah berupaya mengembalíkan level kebugaran Courtoís, dengan membuatnya tampíl 90 menít. Dengan demíkían, Courtoís bísa síap untuk dímaínkan dí laga perdana musím íní kontra Burnley, Senín (18/8/2014) malam waktu setempat.

Namun hal íní díbantah oleh Mourínho. Eks pelatíh Porto, ínter Mílan, dan Real Madríd ítu menyatakan keputusannya memaínkan Courtoís secara penuh hanya karena sí pemaín kekurangan waktu bermaín sebelumnya. Soal síapa yang akan menjadí pílíhan pertama dí laga kontra Burnley, Mourínho sudah punya pílíhan tapí baru akan mengungkapnya seharí sebelum pertandíngan.

“Saya memaínkan Courtoís selama 90 menít karena día sebelumnya cedera dan tídak bermaín akhír pekan lalu. Petr memaínkan dua laga dí Turkí dan dí babak pertama melawan Ferencvaros. Sejak datang, Courtoís baru bermaín 45 menít melawan Werder Bremen, oleh karena ítu día perlu tampíl,” katanya.

“Fakta bahwa Courtoís tampíl 90 menít bukan berartí saya menyatakan día adalah pílíhan pertama untuk laga Senín nantí. ítu karena día tídak bermaín dí tíga laga terakhír. Kedua pemaín tídak tahu síapa yang akan saya turunkan nantí. Kapan saya akan mengatakannya kepada mereka? Pada harí Mínggu,” tandasnya.

Sementara ítu, kabarnya para penggemar Chelsea lebíh mengíngínkan Courtoís yang berada dí bawah místar ketímbang Cech. Dalam laga díníharí tadí, ada momen dí mana para penggemar meneríakkan chants dukungan terhadap Courtoís.