by

Moh Salah Minta Gaji Rp 9,49 miliar per Pekan Untuk Bertahan di Liverpool

Liverpool terkejut dan pusing tujuh keliling, karena bintang mereka Mohamed Salah dikabarkan menunut gaji selangit agar bertahan di Anfield.

Apalagi Salah dapat dikatakan sosok yang tidak tergantikan di Liverpool dan jadi mesin gol andalan The Reds. Santer dikabarkan Salah ingin cabut dari Liverpool. Hal itu disebabkan The Reds enggan memenuhi permintaan kontraknya. Dilansir ESPN, Sabtu (20/12), Liverpool harus tekor, karena Salah meminta gaji yang sangat besar, yakni 500 ribu pounds (Rp 9,49 miliar) per pekan.
Angka itu naik signifikan dari bayarannya saat ini. Salah kabarnya menilai angka itu wajar. Alasanya, Salah merasa memberikan kontribusi sangat besar bagi Liverpool.

Menurut laporan itu, tuntutan gaji Salah itu membuat Liverpool pusing tujuh keliling. Mereka kesulitan memenuhi mahar tersebut. Jika memenuhi permintaan Salah, maka beban gaji Liverpool meningkat. Selain itu gaji sebesar itu berpotensi menimbulkan kecemburuan di antara para pemain Liverpool. Alhasil manajemen sekuat tenaga menego Salah agar mau menurunkan tuntutan gajinya tersebut.

Musim ini Salah masih jadi mesin gol andalan Liverpool. Dia sudah mengoleksi 22 gol dan sembilan assist bagi Liverpool. Sehingga kini berstatus sebagai top skorer sementara Premier League.

Sementara . mantan pemain Arsenal Paul Merson mengatakan Liverpool membutuhkan penyerang baru. Dia pun menyarankan The Reds merekrut Raul Jimenez dari Wolverhampton pada bursa transfer Januari nanti.

Selain itu, Liverpool juga terancam kehilangan Sadio Mane dan Naby Keita. Ketiga pemain tersebut akan ambil bagian dalam turnamen Piala Afrika di Kamerun.

Meski Liverpool tidak akan membeli pemain baru pada Januari. Namun, Merson yakin The Reds perlu mendatangkan penyerang baru seperti Raul Jimenez.

“Liverpool perlu merekrut penyerang tengah seperti Raul Jimenez pada Januari dan bukan hanya sebagai pengganti di Piala Afrika,” kata Merson.

“Mereka membutuhkan pengganti untuk masuk saat Sadio Mane dan Mo Salah pergi, ya. Tapi saya pikir mereka membutuhkan penyerang untuk masa depan juga,”kata Merson.