Site icon Berita Sepak Bola Terkini | scoreindonesia

Menpora Inginkan Mourinho atau Hiddink Latih Timnas Indonesia

indolivescore.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah berdiskusi dengan Presiden Inter Milan sekaligus Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, soal kemungkinan mendatangkan pelatih kelas dunia ke Indonesia.

Mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, dan pelatih interim The Blues saat ini Guus Hiddink dianggap sebagai kandidat tepat untuk memoles tim nasional Indonesia.

Secara kasat mata, gagasan Menpora tampak mustahil dan terkesan instan. Apalagi nama kedua pelatih tersebut masih aktif di panggung Eropa.

“Kalau Pak Erick bilang jangan Mourinho, tapi Hiddink. Ini baru diskusi kecil saja. Ini baru hanya cara bagaimana menstimulan para insan sepak bola untuk berpikir panjang. Untuk memotivasi kembali setelah setahun pembekuan,” kata Imam di Kantor Kemenpora, Senin (9/5).

Menurut Imam, mendatangkan seorang Mourinho bisa mengangkat moral pemain dan meningkatkan pamor tim Merah Putih. Namun, di lain sisi harus mengeluarkan dana yang tidak murah.

“Saat saya tanya ke Pak Erick Thohir, kisaran kontraknya mencapai Rp250 miliar. Yang jelas, Presiden (Joko Widodo) menginginkan timnas Indonesia dilatih pelatih asing,” ujar Imam.

“Sekali lagi alasannya untuk meningkatkan kualitas pemain dan nama timnas itu sendiri,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Imam juga berharap Indonesia bisa berkaca dengan strategi China yang berani jor-joran mendatangkan pemain dan pelatih kelas dunia.

Sebelum berbicara lebih jauh, sepak bola Tanah Air kini masih jalan di tempat. Terlebih tak ada kompetisi reguler dalam satu tahun terakhir akibat SK Pembekuan PSSI yang dilayangkan Kemenpora.

SK Pembekuan PSSI memicu sanksi dari FIFA. Namun, sanksi tersebut bisa dihapuskan jika pembekuan PSSI dicabut sebelum 13 Mei 2016, atau sebelum Kongres FIFA di Meksiko digelar.

“Tunggu beberapa hari lagi lah. Kalau sudah, pasti Anda akan saya kabari,” cetus Imam ketika ditanya kapan pembekuan PSSI akan dicabut pemerintah.